Heboh Arumi dan Bendera Merah Putih Raksasa di Masjid Akbar
- VIVAnews/ Nur Faishal (Surabaya)
VIVA – Mantan pesinetron Arumi Bachsin menjadi perhatian saat kirab dan pengibaran bendera Merah Putih super raksasa di Masjid Al Akbar Surabaya, Jawa Timur, Kamis sore, 15 Agustus 2019.
Tidak hanya emak-emak, kehadiran istri dari Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak itu memantik kehebohan ratusan bocah-bocah di lokasi. Mereka berebutan swafoto.
Bendera raksasa yang dikirab ialah bendera yang sama seperti Agustus tahun lalu. Panjangnya 25 meter, lebar 17 meter, dan berat 49 kilogram. Adapun tali yang diikatkan sepanjang 215 meter, berdiameter 22 milimeter, dengan berat 150 kilogram. Bendera dikibarkan oleh 99 personel di menara masjid setinggi 99 meter.
Sekira lima ribu siswa-siswi SMA, SMP, dan SD sederajat, diikutsertakan dalam kirab bendera Merah Putih super raksasa itu. Diiringi tabuhan drum band, bendera dikirab dari halaman timur menuju menara yang berada di sisi utara Masjid Al Akbar Surabaya.
"Dulu para pejuang untuk merebut kemerdekaan dengan menggunakan bambu runcing, kini kita menjaga dan mengisi kemerdekaan ini dengan semangat anak muda. Anak muda adalah bambu runcing di masa sekarang. Mereka jadi ujung tombak perjuangan bangsa Indonesia di masa sekarang," kata Arumi membuka acara.
Dari titik start kirab, Ketua PKK Jatim itu berdiri dan bergerak pelan-pelan di atas mobil jeep terbuka kuno. Di belakangnya, ribuan pelajar berbaris mengikuti sambil mengibarkan bendera Merah Putih kecil. Sampai di bawah menara, Wagub Jatim Emil Elistianto Dardak datang dan bergabung di atas jeep.
Sebelum dikibarkan, hadirin secara bersama-sama menyanyikan lagu patriotik nasional gubahan KH Abdul Wahab Hasbullah, Ya Lal Wathan. Setelah itu, semua yang hadir kemudian bersikap hormat. Kepala menengadah mengikuti gerak bendera. Bendera Merah Putih super raksasa itu bergerak naik pelan-pelan ke pucuk menara, diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Wagub Jatim Emil Dardak mengatakan, pengibaran bendera Merah Putih raksasa itu sedianya dijadikan momentum untuk instropeksi diri dan perenungan bahwa generasi sekarang adalah penentu nasib bangsa ke depan. "Maka semua harus bersatu, semua harus benar-benar menghargai perjuangan pahlawan kita," katanya.
Kehebohan terjadi setelah acara selesai dan Emil serta Arumi turun dari jeep. Kebanyakan emak-emak mendekat dan meminta foto bersama. Tambah heboh lagi ketika Emil dan Arumi mendekati puluhan bocah MI Masjid Nasional Al Akbar yang sejak awal berbaris di pinggir. Mereka serentak bersorak meminta foto bersama. "Arumi, Arumi," teriak bocah-bocah lucu itu. (ase)