Ketua KPK Ingatkan Para Pegawai Soal Perpecahan Yugoslavia

Ketua KPK Agus Rahardjo.
Sumber :
  • VIVA/Yasir

VIVA – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengingatkan, para pegawainya mengenai perpecahan yang terjadi di Yugoslavia. Hal itu disampaikan Agus saat membuka Silaturahmi Kebangsaan dan Doa Bersama untuk Negeri, di Gedung Penunjang KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu, 20 November 2019.

Agus menuturkan, perpecahan yang terjadi di Yugoslavia karena menguatnya perselisihan soal perbedaan suku dan agama. "Akibatnya, saat ini setidaknya terdapat tujuh negara yang berdiri dari pecahan Yugoslavia," kata Agus.

Agus mengatakan, perpecahan yang terjadi di Yugoslavia telah menelan korban jiwa yang jumlahnya tidak sedikit. Untuk itu, dia meminta para pegawai KPK memperkuat rasa nasionalisme dengan memegang teguh Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika yang telah digariskan para pendiri bangsa. "Kita hari ini sebetulnya menikmati founding father kita yang sudah sepakat menggariskan Pancasila, menggariskan Bhinneka tunggal Ika," ujarnya.
 
Agus menambahkan, dengan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, bangsa Indonesia masih berdiri dengan kokoh. Padahal Indonesia terdiri dari beragam suku, agama, bahasa dan lainnya.

"Tujuan kita memang ingin mempertebal rasa kebangsaan kita. KPK dari berdiri untuk memperkuat eksistensi NKRI. Itu harus ditanamkan di benak kita masing-masing. Merawat Indonesia yang sebesar ini sungguh beratnya luar biasa, sangat kompleks dan sangat kompetitif," ujar Agus.
...