Raden Rangga: Jangan Samakan Sunda Empire dengan Keraton

Petinggi Sunda Empire, Raden Rangga Sasana di ILC tvOne
Sumber :
  • Andry/VIVAnews

VIVA – Petinggi Sunda Empire, Raden Rangga Sasana, meminta masyarakat jangan pernah menyamakan kemunculan Sunda Empire sebagaimana kemunculan Keraton Agung Sejagat. Sunda Empire ditegaskannya sudah ada sejak era Alexander The Great atau Alexander Agung, raja kekaisaran Makedonia, Yunani. 

"Jadi Sunda Empire jangan disamakan dengan keraton-keraton tadi, ini tatanan dunia internasional," tutur Rangga di acara Indonesia Lawyers Club, tvOne, Selasa, 21 Januari 2020.

Rangga yang selama ini disebut-sebut sebagai petinggi Sunda Empire pun akhirnya mengungkapkan jabatan sesungguhnya. Dia mengaku dalam kerajaan dunia tersebut dirinya mengemban jabatan sebagai sekretaris The Heeren Zeventien.

Kata dia, sebutan petinggi itu hanya jabatan yang dilekatkan wartawan terhadap dirinya. Sedangkan jabatan sekretaris The Heren Zeventien dikatakannya diemban lantaran sebagai panitia untuk mempersiapkan tatanan dunia yang ideal sebagaimana era sebelum Perang Dunia ke II.

"Jabatan saya di sini salah satunya saya sekretaris The Heeren zeventien," kata dia. 

Rangga menjelaskan, persiapan itu penting dilaksanakan karena pada 15 Agustus 2020, tatanan dunia kekaisaran yang saat ini diemban oleh Vatikan setelah pecahnya Perang Dunia ke II berakhir. Maka, Sunda Empire, selaku pemegang sertifikat bumi harus melanjutkan tatanan kekaisaran itu.

"Maka kekaisaran sunda atau pemilik sertifikat bumi, meneruskan atas tatanan bumi yang diberikan kepada Vatikan," tutur dia. (ase)