Warga Bekasi Suspect Corona yang Meninggal Pegawai Telkom
- ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
VIVA – Warga Bekasi berinisial D (50) yang diduga terjangkit virus Corona dikabarkan meninggal dunia Selasa pagi, 3 Maret 2020.
Plt Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, korban merupakan pegawai salah satu Badan Usaha Milik Nasional (BUMN). "Beliau pegawai Telkom Bekasi yang terkena virus Corona," katanya.
Herman menjelaskan, korban terpapar penyakit mematikan itu sepulang dari Malaysia. Korban sempat ke Malaysia pada 14 sampai 17 Februari. Kemudian, pada 20 Februari, korban bersangkutan merasakan sakit demam dan batuk-batuk.
Korban sempat mendapatkan perawatan di RS Mitra Keluarga Bekasi pada tanggal 22-26 Februari. "Tapi yang bersangkutan memilih pulang meski belum sembuh 100 persen," kata Herman.
Kemudian, korban berkunjung ke rumah sanak keluarganya di Kecamatan Ciranjang, Cianjur. Rencananya, kedatangannya itu sekaligus ingin berobat alternatif.
Sayangnya, pada Minggu 1 Maret 2020, kondisi korban ternyata makin menurun. Dia merasakan sesak napas.
Pada Senin malam, hingga Selasa dini hari, kondisinya semakin parah. Dan, pada pukul 04.00 WIB dinyatakan meninggal dunia.
Korban meninggal di Rumah Sakit Dr Hafiz (RSDH) Cianjur, dan belum sempat dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung.