Cegah Corona, Napi di Pekanbaru Manfaatkan Video Call dengan Keluarga

VIVA – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Riau, Lucky Agung Binarto menegaskan, pencegahan penyebaran wabah virus Corona atau Covid-19 merupakan persoalan yang perlu disikapi bersama.

Untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut, jam kunjungan di seluruh rumah tahanan dan lembaga pemasyarakatan di Pekanbaru, Riau untuk sementara ditiadakan.

"Dapat kami sampaikan bahwa mulai 18 Maret tidak ada lagi jam kunjungan masyarakat ke rutan atau lapas," kata Lucky dalam jumpa Pers, Kamis 19 Maret 2020. "Semuanya dibatasi untuk sementara waktu sampai situasi membaik diumumkan pemerintah".

Lucky menambahkan, masing-masing rutan dan lapas akan menyediakan layanan video call khusus bagi para narapidana agar selalu dapat berkomunikasi dengan keluarganya, orangtua, anak, dan istri.

"Tentunya ini hanya bersifat sementara, kita telah siapkan video call untuk napi dan membatasi kontak langsung dengan keluarga. Karena ini adalah upaya pencegahan dalam situasi darurat," ujar Lucky.

Hingga saat ini, terdapat sekitar 12.000 orang narapidana yang tersebar di rutan dan lapas di Riau. Pengawasan dan pemeriksaan kesehatan akan ditingkatkan dengan bekerja sama dengan instansi terkait seperti Dinas Kesehatan dan TNI.

"Pemeriksaan kesehatan terus dilakukan dan belum ada yang dicurigai atau suspect. Jangan sampai ada yang terpapar dan mari kita bersama memahami situasi saat ini," tutur Lucky.