Layanan Go Ride dan Grab Bike Kembali Muncul, Konsumen: Alhamdulillah

Ilustrasi pengemudi ojek online (ojol).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

VIVA – Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Ibu Kota kini mulai memasuki masa transisi. Pada masa ini, sejumlah perkantoran dan kegiatan usaha mulai dibolehkan untuk beroperasi namun tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus Corona atau Covid-19.

Dalam masa transisi ini, sejumlah transportasi umum dan angkutan berbasis aplikasi mulai beroperasi namun tetap memerhatikan protokol kesehatan Covid-19. Aplikasi transportasi seperti GoJek dan Grab juga sudah dibolehkan membawa penumpang.

Hal ini membuat fitur Go Ride dan Grab Bike kembali muncul di aplikasi. Lain halnya ketika PSBB diberlakukan secara ketat, fitur tersebut hilang dari aplikasi.

Saat transportasi dihentikan sementara, layanan transportasi berbasis aplikasi tidak diperbolehkan mengangkut orang. Maka dari itu fitur angkutan orang dihilangkan dari aplikasi, namun saat ini fitur tersebut kembali.

Salah satu pengguna, Annisa, merasa bersyukur karena fitur Go Ride dan Grab Bike kembali tersedia di aplikasi tersebut. Sebab selama ini dia memang lebih mengandalkan transportasi berbasis online tersebut daripada angkutan umum.

"Alhamdulillah sudah bisa naik ojol lagi, karena kan buat aku emang selama ini enakan naik ojol. Bisa dianter langsung ke tempat tujuan udah gitu motor kan, jadinya lebih cepet," ujarnya, Senin, 8 Juni 2020.

Meskipun begitu, wanita yang bekerja di salah satu perusahaan swasta itu mengatakan, dia tetap waspada agar tidak tertular Covid-19. Annisa selalu memakai masker, dan membawa hand sanitizer ketika berpergian.

"Bismillah aja, yang penting kita perhatikan protokol kesehatan aja yang sudah ditetapkan. Sama jaga jarak aman," ujarnya.