Transisi ke New Normal, Malam Minggu di Surabaya Mulai Menggeliat

Sumber :

VIVA – Kota Surabaya, Jawa Timur, mulai bergeliat lagi setelah sempat 'tertidur' selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB yang berakhir pada Senin lalu, 8 Juni 2020. Suasana malam di jalan raya yang biasanya sepi sejak pukul 21.00 WIB saat masih PSBB, kini mulai ramai bahkan hingga dini hari.

Pada Sabtu malam, 13 Juni 2020, misalnya. Anak-anak muda terlihat menikmati malam di beberapa titik biasa mereka nongkrong di Kota Pahlawan. Komunitas motor yang absen selama PSBB kini mulai keluar dan berkumpul di pinggir-pinggir jalan, seperti biasanya mereka lakukan setiap malam Minggu.

Banyak juga ratusan anak muda menunggangi sepeda angin berkelompok-kelompok dengan jumlah masing-masing kelompok sepuluh hingga 30 orang bersepeda menyusuri jalan atau nongkrong di taman-taman kota, di antaranya di Taman Apsar Jalan Gubernur Suryo, tepat di seberang Gedung Negara Grahadi Surabaya. 

Pengamatan VIVAnews, beberapa kali petugas Satuan Polisi Pamong Praja, BPB Perlindungan Masyarakat, maupun Kepolisian RI, mendatangi dan membubarkan kerumunan orang-orang yang nongkrong atau bersepeda secara berkerumun, namun yang terjadi justru kucing-kucingan. "Ada obrakan tadi," kata Detdik (31 tahun), warga Manukan. 

Lain dari komunitas motor, kelompok-kelompok pesepeda pada malam hari mulai terlihat sejak PSBB diberlakukan di Surabaya. Detdik salah satunya. Mereka kebanyakan tidak terikat satu komunitas, hanya anak-anak muda satu kampung yang suntuk karena kebanyakan mendekam di rumah. "Bosan di rumah terus, Mas," ujarnya.

Di bagian lain, di hadapan para pimpinan DPRD Jatim, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memaparkan masih tingginya angka kasus corona di Jatim beberapa hari terakhir. Separuh dari total kasus disumbang Surabaya.

"Surabaya sempat berhasil mengendalikan, tapi sekarang Rt (rate of transmission)-nya naik lagi," katanya.