Aksi Dokter Cantik Reisa Jelaskan Protokol Kesehatan di Istana

Dokter Reisa Memandu Protokol Kesehatan Sebelum Sidkab di Istana Negara
Sumber :

VIVA – Biasanya, dr Reisa Broto Asmoro memberi penjelasan mengenai virus corona di kantor Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Tapi, Kamis 18 Juni 2020 ini, ia hadir menjelaskan protokol kesehatan yang berlaku di Istana.

Aksi dr Reisa ini dilakukan sebelum sidang kabinet yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo dan Wapres KH Ma'ruf Amin, Kamis pagi tadi.

"Kalau biasanya saya menyampaikan informasi dari kantor Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, hari ini saya berada di Istana Negara. Kira-kira untuk apa ya saya di sini," kata dr Reisa dalam akun youtube Sekretariat Presiden seperti dikutip VIVAnews, Kamis 18 Juni 2020.

Hari ini, memang ada sidang kabinet yang dilaksanakan oleh Presiden Jokowi. Tetapi, sidang bersifat tertutup, sehingga tidak bisa diliput oleh media.

"Hari ini saya akan melihat secara langsung persiapan sidang kabinet paripurna yang kembali akan diadakan secara langsung, bertatap muka untuk pertama kalinya dalam masa pandemi ini," katanya.

Baca juga: Kasus Baru Virus Corona Cetak Rekor Lagi, Kini 1331

Reisa yang baru bergabung di Tim Komunikasi Gugus Tugas pada awal Juni ini, terlihat cantik dengan balutan baju putih lengan panjang dan masker juga berwarna putih. 

Agenda rapat kabinet tatap muka, jadi yang pertama kali dilakukan Presiden Jokowi pasca pandemi. Sejak Maret lalu, rapat dan sidang kabinet hanya dilakukan melalui virtual.

"Namun, pada fase adaptasi kebiasaan adaptasi baru yang sudah mulai dilaksanakan hari ini, Istana kembali mengadakan sidang kabinet paripurna yang dihadiri langsung Presiden, Wakil Presiden, dan para anggota Kabinet Indonesia Maju," jelas Reisa.

Meski sidang kabinet akhirnya dilakukan tatap muka, tetapi protokol kesehatan tetap dijalankan secara ketat. Untuk semua yang hadir di Istana, baik itu menteri, panglima TNI, kapolri, hingga petugas lainnya.

Salah satu yang diwawancara oleh dr Reisa adalah Menteri BUMN, Erick Thohir. Protokol pertama yang wajib adalah menggunakan masker. 

"Rapid test habis ini, baru rapat paripurna," kata Erick menjawab Reisa.

Semua menteri yang hendak masuk, diwajibkan untuk rapid test terlebih dahulu. "Protokol kesehatan ketiga adalah pengecekan suhu tubuh," lanjut Reisa. 

Protokol selanjutnya adalah penerapan jaga jarak. Dalam penjelasannya, dr Reisa terlihat berada di dalam Istana Negara, tempat rapat akan digelar. Di mana kursi untuk para menteri dan kepala lembaga terkait, diatur dengan jarak antara 1-2 meter.

Reisa juga mewawancarai Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengenai penerapan protokol ini. Mantan Sekjen PDI Perjuangan itu mengatakan, protokol ini adalah instruksi dari Presiden Jokowi. Dan diharapkan semua unsur pemerintah bisa menerapkan hal serupa.

"Karena ini menjadi role model bagi pemda yang juga akan mengadakan acara-acara atau rapat-rapat seperti ini," katanya.

Reisa kemudian memberi penjelasan bahwa kegiatan pemerintahan tidak boleh terhenti hanya karena pandemi Covid-19. Tetapi, tetap menerapkan normal baru dalam berkegiatan.

"Contoh penerapan protokol kesehatan di Istana tentu bisa dijadikan contoh bagaimana kita tetap aman dari Covid-19, namun di saat yang bersamaan juga bisa produktif dalam menjalin kehidupan sehari-hari," katanya.