Seorang Staf Positif COVID-19, Kantor Komnas HAM Ditutup Seminggu

Ketua Komnas HAM Taufan Damanik
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

VIVA – Seorang staf Komnas HAM dinyatakan positif COVID-19 setelah mengikuti tes swab beberapa waktu lalu. Saat ini, kantor Komnas HAM yang terletak di Menteng, Jakarta Pusat, ini ditutup sementara.

"Ya, ada satu staf yang positif COVID-19. Saat ini kantor ditutup untuk dilakukan sterilisasi," kata Ketua Komnas HAM Taufan Damanik, ketika dikonfirmasi, Rabu, 29 Juli 2020. 

Taufan mengatakan, kantor Komnas HAM kini ditutup sementara selama seminggu ke depan. Seluruh staf dan komisioner kini tengah menjalani tes COVID-19 secara bergilir.

"Karena itu semua staf dan komisioner dites rapid dan PCR. Kantor ditutup sementara selama seminggu. Alhamdulillah hasil sementara PCR komisioner dan staf sampai hari ini negatif semua. Sebagian lagi masih dites," jelasnya.

Baca: Update COVID-19 DKI: 20.470 Positif, 12.613 Sembuh, 820 Meninggal

Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara menambahkan, pelayanan pengaduan dilakukan secara online. Kantor Komnas HAM akan dibuka kembali 5 Agustus 2020.

"Mulai terhitung hari ini sampai seminggu ke depan, kantor Komnas HAM akan ditutup sementara. Layanan pengaduan dilakukan secara online dan akan dibuka kembali kembali tanggal 5 Agustus 2020 mendatang," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Fify Mulyani, mengatakan ada penambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 584 kasus pada hari ini, Rabu, 29 Juli 2020.

Ia merinci, dari total 584 kasus, 207 orang ditemukan dari tes puskesmas dan 377 orang dari tes rumah sakit/klinik/lab. Dengan rincian, 377 kasus (64 persen) dari passive case finding atau orang yang mendatangi rumah sakit/klinik/lab; 140 kasus (24%) dari contact tracing kasus sebelumnya dan 67 kasus (12%) dari active case finding.

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta saat ini sebanyak 7.037 kasus (orang yang masih dirawat/isolasi). 

"Sedangkan jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta pada hari ini sebanyak 20.470 kasus. Dari jumlah tersebut, 12.613 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 820 orang meninggal dunia," katanya. (ase)