Ajak Masyarakat Pakai Masker, Satgas COVID Kampanye Ingat Pesan Ibu

Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Pemerintah melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mengampanyekan protokol kesehatan dengan gaya berbeda. Kali ini, Satgas menggaungkan pesan 'Ingat Pesan Ibu'. Cara itu agar seluruh masyarakat patuh dengan kampanye dan selalu terngiang pesan dari seorang perempuan yang dihormatinya.

"Kampanye Ingat Pesan Ibu kami munculkan dalam rangka meyakinkan masyarakat agar bisa patuh terhadap protokol kesehatan," kata Juru Bicara Satgas, Wiku Adisasmito, Kamis, 1 Oktober 2020.

Baca juga: Kapan Kasus COVID-19 di Indonesia Menurun, Ini Jawaban Satgas

Wiku mengatakan, kampanye lewat pesan Ibu ini disampaikan grup musik band PADI dengan menyanyikan lagu berdurasi 30 detik dengan slogan sama yakni 'Ingat Pesan Ibu'. Pesannya antara lain menggunakan masker, jaga jarak, mencuci tangan dan hindari kerumunan. Hal serupa juga pernah disampaikan Presiden Jokowi kepada ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

"Maka, kita melihat ibu adalah sosok yang penting di dalam keluarga. Semua orang pasti dilahirkan dari seorang ibu," kata dia.

Sebelumnya juga diberitakan, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga, punya kiat agar keluarga terlindungi dari penularan COVID-19. Menteri yang akrab disapa Bintang Puspayoga ini mengatakan, peran perempuan amat penting sebagai manajer dalam keluarga.

Di masa pandemi, manajer dalam keluarga, harus sering mengingatkan kepada anak, suami atau anggota yang berada di rumah untuk selalu menggunakan masker. Penggunaan masker penting baik ketika beraktivitas di luar rumah ataupun di dalam rumah.

"Dalam kesempatan ini, terutamanya perempuan sebagai manajer rumah tangga, harus mengingatkan keluarga. Walaupun di dalam rumah, kami sarankan untuk tetap memakai masker. Apalagi di dalam keluarga ada kelompok rentan balita dan lansia," kata Puspayoga di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis, 24 September 2020. (ase)