Tenda Bersekat dengan Pengatur Suhu Disiapkan untuk Pengungsi Merapi

Dua perempuan lansia warga permukiman di lereng Gunung Merapi dievakuasi menyusul peningkatan aktivitas vulkanik gunung api itu pada Jumat, 13 November 2020.
Sumber :
  • VIVA/Fajar Sodiq

VIVA – Kementerian Sosial telah menyiapkan tenda khusus yang disebut tenda Merah Putih untuk pengungsian warga lereng Gunung Merapi menyusul peningkatan aktivitas vulkanik gunung api itu. Tenda dirancang sesuai standar protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19.

"Kita sudah siapkan tenda untuk pengungsi. Tendanya di Yogya namanya Merah Putih," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial, Hartono Laras, usai membuka Rapat Koordinasi di Solo, Jumat, 13 November 2020.

Tenda itu menerapkan protokol kesehatan, di antaranya dilengkapi dengan sekat pembatas, pengaturan suhu, hand sanitizer, dan lain-lain. Tenda Merah Putih itu pernah dipamerkan di hadapan menteri Sosial saat gladi kampung siaga bencana di Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Di dalam tenda itu ada sekat-sekatnya untuk jaga jarak. Pak menteri minta tenda itu supaya ditarik ke Merapi dan sekitarnya. Kita koordinasikan dengan Pemda Sleman, Magelang, Klaten, dan Boyolali," katanya.

Tenda Merah Putih jenis dan ukurannya bermacam-macam, di antaranya ada tenda khusus untuk keluarga dan ada yang untuk lebih banyak orang alias massal. Namun, yang pasti cukup untuk menampung warga lereng Merapi yang mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Meningkatnya status Gunung Merapi menjadi siaga menyebabkan warga yang tinggal di kawasan rawan bencana (KRB) III Gunung Merapi dievakuasi di sejumlah posko pengungsian. (art)

Baca: Warga Lereng Merapi Dievakuasi, Makelar Hewan Ternak Berkeliaran