VIVA – Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menyoroti hubungan antara Front Pembela Islam (FPI) dengan TNI yang seolah dipersepsikan tidak harmonis setelah Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman melucuti Baliho FPI dan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab dan mengancam membubarkan FPI.
Meskipun Pangdam Jaya sudah meralat ucapannya bahwa tidak punya kewenangan membubarkan ormas FPI, tapi framing permusuhan antara Pangdam Jaya Vs FPI belum mereda.
Gatot mengatakan TNI tidak mungkin bermusuhan dengan FPI maupun dengan Habib Rizieq Shihab. Sebab, bagaimanapun juga, baik FPI dan Habib Rizieq adalah warga negara Indonesia yang dilindungi oleh hukum.
"Apapun keputusannya, TNI tidak mungkin bermusuhan dengan FPI. Apa latar belakangnya? FPI maupun Habib Rizieq, mereka adalah warga negara yang dilindungi hukum dan tidak cacat hukum," kata Gatot dalam konferensi pers virtual, Kamis 26 November 2020.