Pemkot Sorong Tunda Relokasi Pedagang Pasar Boswesen

Pedagang mengangkut bahan pangan di pasar. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Pemerintah kota Sorong, Provinsi Papua Barat, menunda relokasi pedagang Pasar Boswesen ke pasar modern hingga selesai perayaan Idul Fitri. Wali Kota Sorong Lambert Jitmau di Sorong, Rabu, mengatakan bahwa sesuai rencana awal relokasi pedagang Pasar Boswesen dijadwalkan pada 19 April 2021. Namun, kata Wali Kota, pertimbangan bulan puasa Ramadhan sehingga pemerintah daerah menunda relokasi sampai selesai perayaan hari besar Idul Fitri.

Dia mengatakan bahwa suka tidak suka selesai perayaan Idul Fitri semua pedagang Pasar Boswesen dipindahkan ke pasar modern yang lebih layak. "Terkecuali pedagang ikan masih diberi toleransi untuk tetap berjuang di Pasar Boswesen hingga pasar ikan selesai dibangun barulah dipindahkan. Pedagang lainnya dipindahkan ke pasar modern," ujarnya.

Menurutnya, pemerintah mengatur yang terbaik bagi masyarakat, bagi pedagang terutama pedagang asli Papua agar berjualan di tempat yang layak dan bermartabat. Ia berharap agar para pedagang Pasar Boswesen mendengarkan apa yang diatur oleh pemerintah daerah sebab apa yang dilakukan pemerintah untuk kebaikan masyarakat.

"Semua pungutan di pasar modern diatur dalam peraturan daerah sehingga pedagang bebas dari pungutan liar," ujar dia (ant)