Warga Terdampak COVID-19 Diberi Pelatihan Hidroponik

Para warga diberi pelatihan hidroponik
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Sebagai salah satu langkah konkret dalam mendukung penerapan tujuan pembangunan berkelanjutan kategori penanganan perubahan iklim dan pertumbuhan ekonomi, PT Pertamina Training & Consulting (PTC) dan Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) menggelar pelatihan hidroponik bagi masyarakat wilayah Jabodetabek dengan kriteria ekonomi terdampak COVID-19, kelompok ibu rumah tangga, disabilitas yang tidak memiliki pekerjaan, putus hubungan kerja, eks warga pemasyarakatan (lapas), pemuda putus sekolah, dan keluarga pra sejahtera.

Melalui skema tanggung jawab sosial dan lingkungan, PT Pertamina Training & Consulting bermitra dengan Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) memberdayakan masyarakat untuk melatih masyarakat mencapai kemandirian ekonomi keluarga dengan berwirausaha.

"Pelatihan hidroponik dipilih sebagai salah satu pelatihan kewirausahaan sosial sebagai salah satu implementasi pemanfaatan lahan sempit sebagai pertanian perkotaan dan sebagai upaya pengurangan emisi karbon rumah tangga dan lingkungan sekitar," kata Assistant Manager Corporate Communication & CSR PT Pertamina Training & Consulting, Olivia Steffinda Lasut dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 14 Oktober 2021.

Pelatihan hidroponik mulai dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 2021 secara daring selama dua hari dan dilanjutkan dengan program monitoring dengan total 17 orang peserta terpilih melalui serangkaian proses seleksi.

"Para peserta hidroponik daring mendapatkan peralatan media tanam sebagai bentuk praktikum langsung dan dipantau secara terus-menerus hingga masa panen. Adapun tanaman hidroponik yang disemai adalah benih sawi, selada, kangkung, dan bayam," ujarnya.

Sebagai acara puncak sekaligus penutupan serangkaian pelatihan hidroponik, pada hari Rabu, 13 Oktober dilaksanakan panen raya sayur mayur hidroponik para peserta pelatihan yang dipusatkan di Sanggar Daya Kemanusiaan, Duren Sawit yang menaungi masyarakat pra sejahtera.

Kegiatan ini juga diiringi pelatihan memasak mie ayam sehat dengan sayuran hidroponik berbasis bebas pengawet oleh perwakilan peserta pelatihan hidroponik dipandu oleh Sri Wahyuni sebagai mentor kuliner mie ayam dan dilanjutkan evaluasi pelatihan hidroponik oleh Ir. Dwi Astuti Setyaningrum selaku fasilitator pelatihan selama kegiatan mentoring. 

"Panen Raya kali ini adalah bagian dari rangkaian acara TJSL PT Pertamina Training & Consulting yang diawali oleh pelatihan hidroponik, hal ini sejalan dengan pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan ruang untuk pertanian kota. Kami berharap dengan panen raya sekaligus pelatihan memasak sayuran organik ini dapat menumbuhkan jiwa wirausaha dan menguatkan ekonomi keluarga," ujarnya.

Sementara itu, Manager Program YIIM Ahmad Fanani Rosyidi mengatakan, dalam rangkaian program ini, PTC dan YIIM telah menyalurkan instalasi media tanam hidroponik dan bibit sayuran kepada masyarakat binaan Sanggar Daya Kemanusiaan sebanyak 5 unit instalasi.

Kemudian tahap selanjutnya akan disalurkan masing-masing 5 instalasi dan bibit untuk 4 komunitas lainnya yaitu komunitas taman baca warga desa Rumpin Bogor, komunitas anak jalanan binaan Yayasan Bina Anak Pertiwi – Pasar Minggu, Yayasan Difabel Mandiri Indonesia dan komunitas warga pra sejahtera binaan Rumah Kreatif Generasi Masa Depan di Ciputat.

Serta masing masing 5 instalasi dan bibit sayuran untuk 3 peserta umum perorangan di luar komunitas yang terpilih menerima bantuan.

"Sehingga total akan ada 40 bantuan instalasi media tanam hidroponik untuk 5 komunitas yang akan diserahkan oleh PTC dan YIIM sebagai bantuan infrastruktur modal usaha menanam sayuran sehat," ucapnya.

Kelima komunitas tersebut, kata Fanani, telah mengikuti seluruh rangkaian pelatihan dan praktik menanam sayuran sehat hidroponik.

Menurutnya, pelatihan metode hidroponik akan menumbuhkan hobi yang positif dan produktif. Kedepannya, pelatihan hidroponik ini akan diterapkan secara berkelanjutan yang berdampak kepada hasil yang tidak hanya selesai pada masa penanaman dan panen, selanjutnya akan dimulai pembentukan UMKM binaan dengan diversifikasi produk olahan hidroponik hingga souvenir hidroponik dengan pangsa pasar lokal dan e-commerce.

"PT Pertamina Training & Consulting bersama Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun akan terus berupaya melakukan monitoring perkembangan pelatihan hidroponik agar terbentuk masyarakat yang mandiri berwirausaha dan menumbuhkan ekonomi keluarga," katanya.