Usai Operasi, SBY akan Patuh pada Tim Dokter
- YouTube Matakin
VIVA - Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, telah menjalani operasi pengangkatan kanker prostat di Mayo Klinik Rochester, Amerika Serikat. Ke depan, SBY akan patuh mengikuti apa yang diperintah tim dokter.
“Saya akan patuh untuk menjalankan apa-apa yang perlu saya lakukan sebagai pasien pasca operasi di Mayo Klinik ini,” kata SBY dikutip dari unggahan video di instagram pada Selasa, 23 November 2021.
Operasi Besar
Sejauh ini pasca tindakan yang dilaksanakan 11 hari lalu, tim dokter menyimpulkan bahwa apa yang SBY alami ini sesuai dengan perkiraan bagi siapa pun yang menjalani operasi pengangkatan kanker prostat yang dideritanya.
“Operasi besar yang saya jalani ini tentu memiliki sejumlah resiko. Pada usia saya yang ke-72 tahun ini resiko itu bertambah besar,” ujarnya.
Pilihan Tepat
Namun, SBY mengambil keputusan dan setelah berkonsultasi dengan tim dokter Indonesia, terutama tim dokter kepresidenan bahwa tindakan operasi inilah paling tepat. Ternyata Mayo Klinik Roceshter juga berpendapat demikian, setelah melihat hasil patologi kanker yang ada di tubuh SBY.
“Bahwa pilihan ini sudah tepat dan benar. Mereka juga memiliki optimisme bahwa pada saatnya apa yang saya alami bisa diatasi dan bisa kembali normal. Tentu, ini semua akan terjadi dengan pertolongan Tuhan Yang Maha Kuasa, dan teknologi keterampilan tim dokter Mayo Klinik seta tim dokter Indonesia,” ujarnya.
Sebelumnya, melalui unggahan video singkat, SBY menyampaikan kondisi kesehatannya saat ini pasca menjalani operasi pengangkatan kanker prostat yang dideritanya. Video diunggah ke instagram ani_yudhoyono pada Selasa, 23 November 2021.
Karena, sampai sekarang SBY masih mendengar keingintahuan masyarakat Indonesia atas kondisi kesehatannya selama menjalani pengobatan di Amerika Serikat, dalam hal ini Mayo Klinik Rochester.