Atasi Harga Minyak Goreng, Pemkot Tangerang Gelar Operasi Pasar

Pemkot Tangerang gelar operasi pasar untuk atasi harga minyak goreng.
Sumber :
  • VIVA/ Sherly.

VIVA - Pemerintah Kota Tangerang, melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) menggelar operasi pasar minyak goreng.

Harga Rp14 Ribu per Liter

Operasi pasar itu digelar di Gedung Cisadane, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang. Harga minyak goreng yang dijual dalam operasi itu dibanderol Rp14 ribu per liternya.

Pemkot Tangerang gelar operasi pasar untuk atasi harga minyak goreng.

Photo :
  • VIVA/ Sherly.

Kepala Disperindagkop UKM, Teddy Bayu Putra, mengatakan operasi pasar minyak goreng ini buka dari pukul 08.00 hingga selesai. Pada program itu, pihaknya pun menyiapkan 4.000 liter minyak goreng, dengan batasan dua liter per orang.

"Program ini atas kerjasama Pemkot Tangerang, Provinsi Banten bersama PT Sinar Mas Land.  Kota Tangerang mendapat 8.000 liter, untuk dijual harga standar ke seluruh masyarakat Kota Tangerang. Tujuannya, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan minyak goreng," katanya, Sabtu, 8 Januari 2022.

Baca juga: Daftar Harga Minyak Goreng Curah Se Indonesia, Ada yang Rp22 Ribu

Respons dari Arahan Presiden Jokowi

Langkah ini juga sebagai respons dari arahan Presiden Joko Widodo untuk dengan cepat mengatasi tren kenaikan harga pangan khususnya minyak goreng.

Konsepnya dengan mengadakan operasi pasar minyak goreng digelar tidak melalui pasar agar minyak dengan harga terjangkau dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.

"Sekaligus meminimalisir oknum yang mendapatkan harga murah tapi dijual kembali dengan harga mahal. Program ini sudah kita informasikan ke masyarakat lewat berbagai sosial media, Disperindagkop UKM juga telah mensosialisasikan ke grup-grup UMKM se-Kota Tangerang, untuk memanfaatkan program ini," ujarnya.

Operasi pasar ini tidak dilakukan satu hari saja, melainkan akan kembali digelar pada Senin, 10 Januari 2022 di kawasan Lapangan Palem Botol, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.

"Kita gelar dua hari, dan harapannya lewat program ini harga pasaran bisa turun normal, dan masyarakat bisa mendapat harga wajar secepatnya," katanya.