Viral Surat Danramil Jayapura Minta Sumbangan ke Warung, Ini Kata TNI

Viral surat dari Danramil Jayapura minta sumbangan ke warung makan
Sumber :
  • Twitter @agenmossad

VIVA – Unggahan surat permintaan sumbangan yang dikeluarkan oleh Danramil Jayapura viral di Twitter. Surat tersebut ditujukan kepada seluruh warung makan yang ada di wilayah tersebut.

Dikutip VIVA dari akun @agenmossad, Rabu 27 April 2022. Pemilik akun mengomentari surat sumbangan tersebut.

"Usai bayar makan tadi, datang 2 anggota TNI berseragam dinas ke kasir. "Pak Haji, yang kemarin.." dengan gestur tangan betapa. Pak Haji ngasi amplop dari laci. Abis mereka pergi sa nanya:
"Buat apa itu?"
"Katanya buat yang membutuhkan"
"Boleh sa lihat proposalnya?"

Berikut isi surat permintaan sumbangan ke warung makan sebagai berikut:

Komando Distrik Militer 1701/Jayapura
Komando Rayon Militer 1701-02/Japut

Nomor: B / 15/IV/2022
perihal: Bantuan dan partisipasi menyongsong Hari Raya Idul Fitri 1442 H tahun 2022

Kepada: Yth warung makan di Jayapura


Dengan Hormat,

Dalam rangka menyongsong Hari Raya Idul Fitri 1442 H tahun 2022., mohon kepada bapak/ibu pimpinan berkenan membantu kami berupa minuman kaleng atau minuman air mineral yang akan disalurkan kepada masyarakat yang kurang mampu yang berada di wilayah Koramil 1701-02/Japut yang merayakan Hari Raya Idul Fitri 1442 H tahun 2022.

Demikian atas bantuan dan partisipasinya kami sampaikan terima kasih. "Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 H / Tahun 2022". Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu menyertai kita. Amin.


Jayapura, 16 April 2022
Komandan Koramil 1701-02/Japut


Kapten Inf Yubelinus Sumbiak

TNI Minta Maaf

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Tatang Subarna dalam keterangannya kepada wartawan mengatakan permohonan maafnya atas perbuatan Danramil tersebut. Tatang Juga menyebut surat edaran itu dibuat tanpa sepengetahuan atau tanpa izin dari Dandim 1702/ Jayapura Utara selaku atasan Danramil.

"Kepada semua pihak yang telah dirugikan oleh perbuatan oknum Danramil 1701-02/Jayapura tersebut, kami mewakili institusi TNI AD memohon maaf sebesar-besarnya. Akan memberikan sanksi karena telah mencoreng nama baik institusi," kata Tatang.