Jemaah Haji Asal Aceh akan Tes Swab Antigen Setibanya di Tanah Air

Jemaah haji sakit mulai dievakuasi ke Madinah.
Sumber :
  • MCH 2022

VIVA Nasional - Jemaah haji 2022 asal Provinsi Banda Aceh akan melakukan tes swab antigen Covid 19 setelah setelah tibanya di Indonesia bersama dengan Dinas Kesehatan Aceh.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas kesehatan Aceh Imam Murahman, mengabarkan setidaknya sudah ada 20 orang petugas dari Dinas Kesehatan dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) kelas II Banda Aceh yang telah dipersiapkan untuk memeriksa para jemaah haji 2022 asal Banda Aceh.

"Jadi setibanya di asrama haji, saat jemaah haji turun dari bus, petugas langsung melakukan pemeriksaan swab antigen," kata Imam Murahman dilansir dari Antara, Rabu 27 Juli 2022.

Jemaah haji kloter pertama yang tiba di Aceh.

Photo :
  • VIVAnews/ Dani.

Pemulangan jemaah haji asal Banda Aceh dimulai dengan kloter pertama yang sudah tiba pada Selasa kemarin pada pukul 19:30 WIB, melalui Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar.

Jemaah haji yang sudah tiba pada kloter pertama sebanyak 391 orang dari total jemaah haji dan petugas haji asal Aceh yang akan kembali ke tanah air pada tahun ini sekitar 2.019 orang.

Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah haji (PPIH) wilayah Aceh, Iqbal mengatakan semua jemaah haji pertama tersebut dalam kondisi sehat dan sudah siap akan dipulangkan ke daerahnya masing-masing.

Jemaah haji asal Aceh

Photo :
  • ANTARA FOTO

"Untuk sementara laporannya semua dalam keadaan sehat, tidak ada yang dirawat. Namun hanya ada sebagian batuk dan pilek," kata Iqbal.

Petugas asrama haji Diberkasi Aceh, termasuk Dinas Kesehatan Aceh dan KKP Banda Aceh telah mempersiapkan tes swab antigen, sebagai salah satu bentuk langkah pencegahan penyebaran Covid 19.

Iqbal menambahkan lebih lanjut, setelah acara pelepasan jemaah haji dari asrama, para jamaah haji 2022 diizinkan langsung kembali ke daerahnya masing-masing.

Disamping itu juga, KKP Banda Aceh juga telah menyiapkan 10 unit ambulan, yang mulai siaga sejak di Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar. Hal itu sebagai antisipasi apabila ada jemaah yang terli dirujuk ke rumah sakit.