Penurunan Digodok Berhari-hari

Sumber :

VIVAnews - Juru bicara Kepresidenan, Andi Mallarangeng mengatakan proses penurunan harga Premium dan Solar melalui kajian yang panjang.

"Jadi, bukannya tiba-tiba Pemerintah mengumumkan penurunan ini. Tidak begitu saja. Pemerintah sudah mulai mengevaluasi harga minyak dunia beberapa hari lalu," kata Andi kepada VIVAnews, Minggu 14 Desember 2008.

Ia menjelaskan untuk menentukan besaran penurunan, Pemerintah harus mempertimbangkan dampak terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, inflansi, dan subsidi.

"Sejauh mana penurunan harga itu dihitung-hitung, ketemulah angka Premium 5000 (Rupiah) dan Solar 4800 (Rupiah)," jelas Andi.

Andi juga meminta agar pelaku-pelaku usaha terutama pemilik SPBU adil dalam menyikapi penurunan harga bahan bakar ini. "Kalau dulu ada kenaikan harga BBM semua berlomba-lomba menaikkan harga barangnya. Sekarang fair juga dong, ada penurunan BBM, harus nunurin harga barang juga," kata dia.