Pesta Pernikahan di Jambi Tetap Berlangsung Meski Terdampak Banjir

Pesta Pernikahan di Jambi Tetap Berlangsung Meski Terdampak Banjir
Sumber :
  • Syarifuddin Nasution (Jambi)

Jambi - Suasana pesta pernikahan yang seharusnya penuh keceriaan di Desa Teluk Rendah Ulu, Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, berubah menjadi pemandangan memprihatinkan setelah lokasi pesta tiba-tiba digenangi banjir. Meski menghadapi cobaan tersebut, pasangan pengantin, Huzil Asbari dan Windi Oktavia, tetap melanjutkan acara pernikahan mereka.

Zakir, seorang warga Tebo, mengungkapkan bahwa banjir di lokasi pesta sangat deras, namun pesta pernikahan tetap berlangsung tanpa hambatan. "Ya benar, saya di lokasi pesta banjirnya deras sekali, namun pestanya tetap berjalan dengan lancar," kata Zakir pada Minggu, 7 Januari 2024.

Pesta Pernikahan di Jambi Tetap Berlangsung Meski Terdampak Banjir

Photo :
  • Syarifuddin Nasution (Jambi)

Khairul Atasi, warga di lokasi pernikahan, menjelaskan bahwa dua hari sebelum pesta pernikahan, sungai Batanghari sudah meluap. Meskipun keluarga tidak dapat berbuat banyak, mereka menerima dengan ikhlas kondisi genangan banjir tersebut. "Tanggal pesta pernikahan sudah ditentukan jauh-jauh hari, persiapan sudah 100 persen, namun saat hari H, pesta pernikahan langsung banjir," ujarnya.

Khairul menyebutkan bahwa meski banjir melanda, pesta pernikahan tetap meriah. Tamu-tamu yang datang terpaksa membuka sepatu dan menaikkan celana hingga lutut agar tidak terkena air. Setelah itu, mereka menikmati hidangan makanan dan berfoto-foto bersama pengantin. "Tamu undangan ada yang datang, namun terpaksa buka sepatu dan menaikkan celana agar tidak terkena banjir," kata Khairul.

Pesta Pernikahan di Jambi Tetap Berlangsung Meski Terdampak Banjir

Photo :
  • Syarifuddin Nasution (Jambi)

Dia juga mengungkapkan bahwa ribuan rumah dan fasilitas di Desa Teluk Rendah tergenang banjir, menyebabkan kerugian yang signifikan. Masyarakat berharap pemerintah daerah segera merespons tanggap darurat banjir di Tebo, mengingat dampak banjir sangat besar dan melumpuhkan perekonomian masyarakat. "Kemungkinan banjir terus naik, dan pemerintah harus tanggap cepat di Tebo, terutama karena akses jalan sudah mulai lumpuh," tambahnya.