Suara Bergemuruh! Warga Ungkap Detik-detik 'Galodo' Terjang Permukiman di Lereng Gunung Marapi

Warga melihat kondisi pascabanjir lahar dingin atau 'Galodo' dari Gunung Marapi menerjang Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Agam, Sumatera Barat, Jumat (5/4/2024). Banjir lahar dingin ini menerjang kawasan pemukiman dan memutus ruas jalan Bukitti
Sumber :
  • Antara/Altas Maulana

Agam – Banjir lahar dingin Gunung Marapi atau yang disebut ‘Galodo’ oleh warga setempat menerjang beberapa daerah di lereng gunung berapi yang ada Sumatera Barat itu. Bahkan, ruas jalan lintas Bukittinggi-Padang sempat putus total.

Besarnya aliran air berwarna nyaris hitam pekat dari Gunung Marapi membuat warga panik. Kerusakan karena Galodo atau banjir bandang itu terpantau terjadi di daerah Air Angek Kabupaten Tanah Datar dan Bukit Batabuah, Canduang dan Sungai Puar Kabupaten Agam.

"Kami mendengar dan melihat aliran air yang membesar sebanyak dua kali, pertama sekitar jam 15.00 WIB dan satu jam setelahnya, aliran kedua berbunyi gemuruh," kata seorang warga Bukit Batabuah Sutan Makmur (68) seperti dikutip dari Antara, Sabtu, 6 April 2024.

Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

Photo :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)

Aliran lahar dingin ini terlihat merusak sawah dan pekarangan warga serta memutus akses jalan hingga beberapa kendaraan ikut terjebak.

Ada Pengendara Motor Terseret

Di Bukit Batabuah, tampak personel kepolisian bersama TNI dan BPBD serta warga berusaha membersihkan sisa material banjir yang hanyut hingga menutup aliran air di bawah jembatan.

"Sempat ada pengendara sepeda motor yang terseret namun telah bisa diselamatkan dan dievakuasi. Kami masih melakukan evakuasi dan pembersihan," kata Kapolresta Bukittinggi Kombespol Yessi Kurniati.
 
Ia menegaskan melakukan koordinasi dengan BPBD dan pihak lainnya untuk segera membuka akses jalan.

"Kami tunggu alat berat dan terus melakukan pembersihan karena material banjir menyumbat di jembatan, warga diminta tetap waspada," ujarnya.