Bau Mayat Menyengat di Mentawai

Tsunami Mentawai
Sumber :
  • FOTO ANTARA/Kris Hadiyanto-Setwapres

VIVAnews - Bau mayat mulai menyengat di beberapa titik Kabupaten Mentawai, Sumatera Barat. Sekitar 338 korban masih hilang. Diduga, sebagian besar dari mereka sudah meninggal.

"Beberapa wilayah sudah menimbulkan bau tidak sedap. Kami butuh desinfektan untuk disemprotkan ke lokasi-lokasi. Ini agar tidak membahayakan korban yang selamat," kata Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pagai Utara-Selatan, Joskamatir, kepada VIVAnews.com, Jumat 29 Oktober 2010.

Sebab, masih banyak korban selamat berada dalam satu wilayah dengan mayat-mayat yang belum dikuburkan. Daerah-daerah yang masih terdapat korban tewas tak terkubur antara lain di Pagai Utara, Pagai Selatan, dan Sipora Selatan. Tetapi kondisi itu terjadi hampir di semua lokasi.

"Kondisi mayat-mayat yang belum dikubur sudah menghitam. Korban yang hilang di Pagai saja sekitar 338, belum di daerah lain," ujar dia.

Selain kekurangan bahan desinfektan, tim evakuasi juga membutuhkan kapal cepat atau speed boat untuk mengangkut bahan bantuan ke lokasi-lokasi yang hanya dijangkau melalui muara sungai. Hingga kini berbagai jenis bantuan menumpuk di posko utama Kecamatan Induk Sikakap.

Bantuan yang menumpuk antara lain berupa makanan, mi instan, tenda, peralatan medis, dan sejumlah alat-alat keseharian. "Minimal kami butuh lima speed boat. Saat ini baru ada tiga," kata Joskamatir. Saat ini korban tewas akibat gempa dan tsunami mencapai lebih dari 374 orang.

Laporan: Erinaldi l Padang