Dana Pilgub Sulsel Bengkak, Rp300 M Lebih

Penyandang cacat memilih dalam Pilkada Makassar
Sumber :
  • Antara/ Yusran Uccang

VIVAnews -- Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Selatan tengah membahas anggaran pemilihan gubernur (pilgub) yang akan berlangsung pada tahun 2013. Dari perhitungan sementara, KPU Sulsel memastikan, bahwa anggaran pemilihan gubernur nanti akan mengalami pembengkakan hingga 75 persen dari pemilihan gubernur lima tahun lalu.

"Anggaran yang dibutuhkan tidak kurang dari Rp 300 miliar dan bisa mencapai Rp 350 miliar," kata anggota KPU Sulsel bidang program dan data, Nusra Azis, Rabu 20 April 2011.

Menurut Nusra, peningkatan anggaran hingga 100 miliar lebih itu tidak bisa dihindari. Sebab, banyak perubahan yang terjadi selama lima tahun terakhir. Nusra menyebutkan faktor-faktor itu antara lain pemekaran daerah dan honor pelaksana pemilukada gubernur.

"Pada tahun 2009 silam, muncul Kabupaten Toraja Utara, yang mekar dari Kabupaten Tana Toraja. Kemudian terjadi penambahan desa yang otomatis akan menambah para pelaksana pemilihan," ujar Nusra yang ditemui di kantor KPU Sulsel.

Ia menyebutkan sejumlah kabupaten yang mengalami penambahan puluhan desa. Seperti Kabupaten Pangkep dari 85 menjadi 123 desa dan Kabupaten Takalar yang sebelumnya 77 desa bertambah menjadi 100 desa. Belum lagi kabupaten lainnya yang juga mengalami penambahan serupa.

Dengan demikian, penambahan itu berpengaruh langsung pada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)  dan petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP). Karena selain jumlah, juga peningkatan honor. KPPS, kata Nusra, sebelumnya dapat honor Rp 125.000 menjadi Rp 250.000 per orang. Kemudian PPDP nanti akan mendapat honor Rp 300.000 per orang, sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2009.

Informasi yang dihimpun, Sulawesi Selatan saat ini memiliki 24 kabupaten/kota, atau bertambah satu kabupaten dari sebelumnya yang hanya berjumlah 23. (eh)

Laporan: Rahmat Zeena|Makassar