Nasib 13 WNI di Kapal MT Gemini Tak Jelas

Menkopolhukam Djoko Suyanto kunjungi Hasan Tiro
Sumber :

VIVAnews - Pemerintah masih menunggu kabar dari pemerintah Singapura terkait penyelamatan 13 Warga Negara Indonesia (WNI) yang ikut tersandera dalam kapal MT Gemini.

"Masih komunikasi dengan singapura," kata Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto, di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 4 Mei 2011.

Djoko mengatakan, hingga saat ini pihak Singapura belum bisa berkomunikasi dengan kapal yang dibajak oleh pembajak Somalia. "Sehingga, kami juga belum bisa berbuat apa-apa karena otoritasnya di Singapura," ujar Djoko.

Ia menegaskan, pemerintah sudah menawarkan bantuan terhadap pemerintah Singapura terkait pembebasan sandera.

Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa, menjelaskan, komunikasi terus dilaksanakan dengan pihak pemerintah Singapura. Alasan Marty, ini menyangkut keselamatan dari 13 ABK Indonesia. "Jadi Indonesia sangat peduli dan sangat prihatin atas perkembangan ini," jelasnya.

Marty berharap, ada kerja sama yang baik dengan pemerintah Singapura agar ABK bisa segera dibebaskan. "Mereka menjanjikan, setelah berhasil menjalin kontak akan segera memberitahu Indonesia," kata Marty.

Marty menegaskan, tidak ada perbedaan kapal tersebut bendera Singapura atau Indonesia. "Khusus mengenai ABK, kami tentu berkepentingan dan bertanggung jawab memastikan mereka segera dibebaskan," tuturnya.

Bedanya dengan kasus MV Sinar Kudus, kata Marty, pemerintah harus bekerja sama erat dengan pemerintah Singapura. "Bukan melemparkan masalahnya ke Pemerintah Singapura," tegasnya. (art)