Syukuran Kecil untuk Nahkoda Sinar Kudus

Keluarga Slamet Juari, nahkoda kapal kargo Sinar Kudus
Sumber :
  • VIVAnews/Beno Junianto

VIVAnews - Sebanyak 20 awak kapal motor Sinar Kudus yang disandera perompak Somalia telah dibebaskan sejak Minggu, 1 Mei 2011. Mereka direncanakan tiba di Indonesia pada hari Minggu 8 Mei mendatang.

Kegembiraan meliputi keluarga para awak Sinar Kudus. Sebab, setelah satu setengah bulan menanti dalam ketidakpastian, mereka akan segera dipertemukan kembali.

Tak terkecuali keluarga nahkoda kapal motor Sinar Kudus, Slamet Jauhari. Mereka telah mempersiapkan acara kecil guna menyambut kedatangan sang nahkoda. "Cuma syukuran kecil-kecilan saja," kata anak Slamet, Resky Judiana kepada VIVAnews.com di Jakarta, Jumat 6 Mei 2011.

Menurut Resky, keluarganya sangat bersyukur sang ayah bisa kembali dengan selamat. Kecemasan tak lagi menggelayuti hari-hari keluarga Slamet. "Kami sekarang sudah lega, sudah ada kejelasan tentang nasib bapak," kata dia.

Pihak keluarga mendapatkan informasi Slamet dan 19 anak buahnya tiba di Indonesia antara hari Sabtu hingga Minggu ini. "Informasi dari PT Samudera Indonesia yang kami peroleh, para awak tiba pada Sabtu. Tapi, belum jelas jamnya. Kalau nggak, bisa hari Minggunya," kata dia.

Kapal motor Sinar Kudus disandera perompak Somalia pada 16 Maret 2011. Saat itu, kapal berbobot mati 8.900 ton sedang melaju dari Pomala, Sulawesi Tenggara menuju Rotterdam, Belanda, dengan muatan bijih nikel milik PT Aneka Tambang Tbk.

Hari Minggu lalu, ke-20 awak kapal dibebaskan dengan selamat setelah uang tebusan diserahkan kepada perompak. Dalam pembebasan itu, setidaknya empat perompak tewas tertembak oleh pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang "diam-diam" dikirim oleh pemerintah Indonesia. (art)