Tak Lulus Bahasa Inggris, TKW Gantung Diri

Ilustrasi/Gantung diri
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Prastowo

VIVAnews - Malang nasib Sulastri, tenaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia. Ia kini terbaring dalam kondisi otak rusak di ruang perawatan intensif (ICU) di rumah sakit Singapura. Niatnya mengakhiri nyawa dengan gantung diri gagal.

Tubuhnya yang meregang nyawa ditemukan di toilet sebuah hostel tempatnya menginap, Sabtu 28 Mei 2011. Ia lantas dilarikan ke rumah sakit.

Seperti dimuat media Singapura, Straits Times, Rabu 1 Juni 2011, tak diketahui pasti, apa yang menyebabkan perempuan 26 tahun itu nekat mengakhiri hidupnya. Namun, seorang staf di hostel mengatakan, Sulastri depresi setelah tiga kali gagal dalam tes Bahasa Inggris yang akan memberinya kesempatan bekerja di Singapura.

Kegagalan itu berarti, ia harus balik kanan, pulang ke Indonesia dengan tanggungan utang lebih dari Sin$1.000 yang dipinjamnya untuk modal bisa bekerja ke Negeri Singa.

Sejak tahun 2006, Pemerintah Singapura memberlakukan tes masuk bagi pekerja asing yang masuk ke negara itu. Namanya, Entry Tes. Kuafikasi utama yang dituntut adalah pemahaman bahasa Inggris.

Masing-masing pekerja diberi kesempatan tiga kali. Jika kesempatan ketiga tetap gagal, tak ada pilihan lain, mereka tak bisa bekerja di Singapura dan harus pulang ke negara asal. Sementara, jika lolos, mereka akan diantar ke majikannya.