Dengar Pidato Presiden, Keluarga Ruyati Lega

Duka & Doa Untuk Ruyati
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Tidak banyak kata yang terucap dari mulut putri Ruyati binti Satubi, Een Nuraeni. Dia hanya mengaku lega saat mendengar pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menyikapi kasus ibunya.
 
"Saya sedikit lega, dan saya sudah mulai agak tenang. Presiden sudah menyampaikan. Tadi saya juga dengar pemerintah meminta maaf," kata Een dalam perbincangannya dengan VIVAnews.com lewat sambungan telepon, Kamis 23 Juni 2011.

Bahkan, Een mengaku meluangkan waktu untuk mendengarkan pidato presiden lewat stasiun televisi yang disiarkan secara langsung itu. Meski tidak mengikuti secara detail, ia sudah memahami pidato presiden.

"Di sini masih banyak tamu mas. Jadi tidak mendengarkan secara detail. Tapi tadi saya dengar sebagian. Ya sudahlah," ujar Een.

Dia dan keluarga yang lain sebenarnya sudah mengikhlaskan kepergian ibunya. Dia tidak ingin, kematian ibunya terus menjadi beban. "Saya harus menerima takdir, kalau tidak menerima takdir bagaimana anak saya kasihan," tuturnya.

Een mengaku sudah bersyukur dengan semua dukungan elemen masyarakat yang simpatik terhadap ibunya. Menurutnya, hal ini sudah cukup menguatkan hati dia dan keluarganya.

"Ya sudahlah, semua sudah bergerak, semua sudah perduli dengan saya dan keluarga, pemerintah juga perduli," terang Een. (eh)