SBY: NTB Perlu Pembangunan Khusus

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menaruh perhatian khusus pada pembangunan ekonomi di daerah. Salah satu daerah yang dinilai SBY perlu percepatan adalah Nusa Tenggara Barat.

"Saya pandang perlu, dan telah ambil ketetapan untuk memberlakukan pembangunan khusus NTB. Upaya percepatan dan perluasan pembangunan," kata SBY, ketika membuka rapat koordinasi dengan Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi, di Kantor Presiden, Jumat, 22 Juli 2011.

Sebelumnya, perhatian pemerintah secara khusus di bidang pembangunan juga diberikan kepada sejumlah daerah pelosok. Antara lain Papua, Papua Barat, Sulawesi Tengah, dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Rencana pembangunan tersebut, kata SBY, sejalan dengan program Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

Menurut SBY, khusus untuk NTB, pemerintah pusat akan melakukan kebijakan dan pembangunan di bidang kepariwisataan dan sektor pangan. "Agar sukses maka melalui kebijakan dan program khusus harus kita satukan, kebijakan dan program pusat dan daerah," ucapnya.

Termasuk, ujar dia, alokasi anggaran antara pemerintah pusat dan daerah. SBY menambahkan, program pusat apabila sudah tersebar di daerah harus benar-benar dikonsolidasikan sehingga lebih efektif. "Jangan tumpang tindih."

Menurut dia, jangan sampai pusat mendorong namun daerah belum siap dengan percepatan pembangunan. "Atau sebaliknya, daerah siap namun pusat tidak mendorong dengan investasi," kata SBY.

Rencananya, SBY akan mengutus menteri Perekonomian Hatta Radjasa, untuk
meninjau perkembangan pembangunan di NTB. Kemudian, SBY sendiri akan
mensahkan hasil dari program percepatan pembangunan tersebut.

"Bulan depan, bulan suci Ramadhan. Tetapi lebih cepat saya datang ke NTB itu lebih bagus," ujarnya. (eh)