SBY Perintahkan Nazaruddin Dijaga Ketat

Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin
Sumber :
  • ANTARA/Andika Wahyu

VIVAnews - Pemerintah memastikan bahwa buron tersangka kasus proyek Wisma Atlet di Palembang, Sumatera Selatan, M Nazaruddin sudah dibekuk di Kolombia. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono langsung memberikan pesan kepada Duta Besar RI untuk Kolombia.

"Agar disampaikan kepada Dubes RI, agar keselamatan yang bersangkutan dijaga seketat-ketatnya," kata Menteri Koordinator Bidang Polhukam Djoko Suyanto di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin 8 Agustus 2011.

Djoko menegaskan, Presiden SBY meminta jajaran penegak hukum menjaga agar Nazaruddin bisa kembali ke Tanah Air dengan selamat. Kabar penangkapan Nazaruddin ini sudah diterima Presiden SBY.

Kapan Presiden SBY mendapat laporan penangkapan Nazaruddin? "Dilaporkan oleh Dubes sekitar jam 21 sampai 22 WIB. Tertangkapnya kami tidak tahu," kata Djoko Suyanto yang juga mantan Panglima TNI ini.

Nama Nazaruddin tidak hanya terkait kasus pembangunan Wisma Atlet, tapi juga kasus di dua kementerian. Nazaruddin saat ini masih sebagai saksi kasus pengadaan barang di Kementerian Pendidikan Nasional. Selain itu Nazar  juga terkait kasus di Kementerian Kesehatan.

Dalam pelariannya, Nazaruddin menuding berbagai pihak dari mulai koleganya di DPR, Wakil Ketua KPK Chandra M Hamzah dan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Tetapi, semua nama yang disebut Nazaruddin sudah membantah tuduhan. (umi)