Polisi Bersenjata Jaga Sidang Guru SD Garut

VIVAnews - Ada yang berbeda pada persidangan Vini Novianti, guru SD Negeri Regol 13 Kiansantang kali ini.

Puluhan polisi diturunkan untuk menjaga persidangan di Pengadilan Negeri Garut. Baik di dalam maupun di luar pengadilan. Bahkan, dari pantauan VIVAnews, beberapa polisi dilengkapi senjata laras panjang.

Selain itu, pengunjung yang biasa memarkir sepeda motornya di dalam, kali ini, mereka harus menaruh sepeda motornya di luar gerbang pengadilan.

Terdakwa Vini pun, yang biasanya ditempatkan di dalam ruang sel pengadilan, kali ini, guru honorer itu diamankan di ruang jaksa.

Apa alasannya? "Saya tidak tahu, saya hanya pegawai biasa yang melaksanakan tugas," kata petugas pengadilan saat dikonfirmasi.

Sejumlah lembaga swadaya masyarakat yang peduli pada perlindungan anak dan perempuan juga turut hadir untuk memberi dukungan kepada Vini. Wali murid dan ratusan mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Garut juga memberikan dukungan moril. Vini merupakan alumni STKIP Garut.

Sidang kedua ini akan mendengarkan keterangan saksi sekaligus korban, Ee Syamsuddin. Mengenakan batik coklat dan celana hitam, pengusaha Ee sudah tiba ditemani keluarganya.

Hingga berita ini diturunkan, sidang yang sedianya digelar pukul 10.00 wib, belum juga dimulai. Jaksa Penuntut Umum Regie Komara yang sudah terlihat di pengadilan, memilih tetap berada di ruang jaksa. Padahal, sejumlah wartawan menunggunya di luar untuk dimintai keterangan mengenai sidang hari ini. (eh)

Laporan: ATT | Kabupaten Bandung