Ke KPK, Koster Ditanya Soal Kasus Kemendiknas

VIVAnews - Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Wayan Koster hari ini datang ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ditemui saat keluar dari Gedung KPK, Koster mengaku dimintai keterangan terkait alokasi anggaran pendidikan tinggi di Kementerian Pendidikan Nasional.

"Tadi kami hanya diskusi mengenai pembahasan anggaran antara pemerintah dengan Komisi X DPR terkait dengan anggaran pendidikan tinggi di Kemendiknas," kata Koster di Gedung KPK, Jakarta. Rabu, 2 November 2011.

Saat ini KPK memang tengah menyidik kasus dugaaan korupsi pengadaan laboratorium dan sarana penunjang pendidikan di lima universitas negeri pada tahun 2010.

Tapi politisi PDIP itu membantah bahwa kedatangannya ke KPK terkait kasus dugaan  korupsi di lima universitas negeri itu. "Bukan 5 kampus itu. Ada beberapa tapi tidak disebut secara spesifik (jumlah kampusnya) itu terjadi pada tahun 2009-2010," terangnya.

Koster menjelaskan bahwa dalam kebijakan anggaran Kemendiknas itu tidak ada kesalahan, hanya saja terkait kasus itu KPK sedang melakukan penyelidikan. Koster membantah terlibat dalam kasus ini. "Saya kapasitasnya sebagai anggota Komisi X yang dianggap mengetahui pembahasan anggaran antara pemerintah dan komisi," ujarnya.

Sebagaimana diketahui bahwa KPK tengah melakukan penyelidikan proyek pengadaan alat peraga dan laboratorium di Kemendiknas yang ada di lima universitas. Pertama, pengadaan peralatan laboratorium di Universitas Negeri Jakarta. Kedua, pengadaan peralatan laboratorium dan meubeler di Universitas Sriwijaya, Palembang.

Ketiga, pengadaan peralatan laboraturium pusat riset dan pengembangan bidang ilmu di Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Keempat, pengadaan laboratorium di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten. Proyek kelima yakni pengadaan laboratorium di Universitas Malang. Proyek di lima universitas itu semuanya tahun anggaran 2010.