Yudhoyono-Badawi Akan Bahas Buruh Migran

Sumber :

VIVAnews – Masalah tenaga kerja Indonesia (TKI) atau buruh migran akan jadi perhatian Indonesia dan Malaysia. Presiden Yudhoyono dan Perdana Menteri Malaysia, Abdullah Badawi akan melakukan pertemuan, khusus membahas buruh migran. 

Rencananya, kedua pemimpin negara itu akan bertemu pada bulan Maret 2009. "Masalah tenaga kerja Indonesia menjadi kepentingan kedua belah pihak. Disadari masalah politik dan sosial yang sering  timbul karena masalah TKI," kata Juru Bicara Kepresidenan Bidang Luar Negeri Dino Patti Djalal di Kantor Presiden, Jakarta 2 Februari 2009.

Selain membicarakan masalah buruh migran, pertemuan itu juga membicarakan mengenai sejarah Indonesia dengan Malaysia. Sejarah itu meliputi bidang ekonomi dan budaya kedua negara. "Kedepan rencananya akan dilakukan diskusi mengenai sejarah kedua negara," tambah dia.

Hal itu diungkapkan oleh Dino usai pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Ketua Emiten Person Group Tri Sutrisno dan juga dihadiri oleh perwakilan Indonesia dan Malaysia. Dalam pertemuan itu, presiden merasa puas dengan kinerja Emiten itu.

Dengan  pertemuan yang jadi hasil rekomendasi Emiten Person Group diharapkan akan menambah hubungan yang lebih erat antar kedua negara.”Diharapkan dapat menjaga hubungan baik kedua negara,” terang Dino.

Masalah buruh migran di Malaysia sangat kompleks. Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia BNP2TKI Jumhur Hidayat mengatakan jumlah tenaga kerja Indonesia ilegal di Malaysia mencapai 1 juta orang. Jumhur mengatakan hingga saat ini terdapat sekitar tiga ribu TKI setiap bulannya di deportasi dari Malaysia melalui Tanjung Pinang.