Penyebab Kapal Imigran Tenggelam Versi Kemhub

Kapal Imigran Gelap Tenggelam di Trenngelek
Sumber :
  • Reuters/Sigit Pamungkas

VIVAnews - Menteri Perhubungan, EE Mangidaan, menyayangkan ketidakpatuhan kapal pengangkut imigram gelap yang tenggelam di Perairan Prigi, Watu Limo, Trenggalek, Jawa Timur. Kapal tersebut mengangkut penumpang yang melebihi kapasitas seharusnya.

"Secara kapasitas kan harusnya cukup 100 orang kok yang naik 250, jelas salah," ujar EE Mangindaan saat ditemui dikantornya, Jakarta, Senin 19 Desember 2011.

Kesalahan tidak hanya itu, Mangindaan juga menegaskan kapal tersebut juga terbukti melakukan kesalahan karena mengangkut imigran ilegal.

Sejauh ini, lanjutnya, kasus tenggelamnya kapal tersebut masih dalam proses investigasi pihak berwenang. Sehingga kementeriannya tidak bisa berkomentar lebih jauh. "Kami masih investigasi kapal yang mana, dari mana, siapa yang punya. Kami belum tahu, masih diusut," tuturnya.

Sebelumnya, tim SAR kembali menemukan sejumlah imigran gelap yang menjadi korban kapal tenggelam di Perairan Prigi, Watu Limo, Trenggalek, Jawa Timur. Para korban itu ditemukan sangat jauh dari lokasi tenggelamnya kapal pada Sabtu 17 Desember 2011 yang lalu.

"Ditemukan ada 13 yang terdampar di Pulau Nusa Barung, Jember," kata Kepala Basarnas Jawa Timur, Sutrisno kepada VIVAnews.com. "Semua dalam keadaan hidup."

Tak hanya di daerah Jember, tim SAR juga menerima informasi adanya korban yang ditemukan di daerah Malang, tepatnya di daerah Sendang Biru.

Menurut Sutrisno, para korban itu bisa berada di lokasi yang jaraknya jauh dari tempat tenggelamnya kapal karena terseret arus laut yang kuat. Hingga saat ini, tim SAR telah berhasil mengevakuasi 34 korban dalam kondisi selamat.