Napi Asing Dikhawatirkan Jadi Sandera

Kerusuhan di LP Kerobokan
Sumber :
  • REUTERS/ Zul Edoardo

VIVAnews - Situasi Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Denpasar masih tak menentu. Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana Kolonel wing Handoko khawatir narapidana asing dijadikan sandera oleh napi lokal.

"Ada informasi yang bisa dipercaya kalau napi asing dijadikan bargain oleh napi lokal, semacam sandera," kata Handoko kepada wartawan, Kamis 23 Februari 2012.

Dia menegaskan, tindakan para napi lokal ini tidak bisa dibiarkan sebab akan membuat citra Indonesia buruk di mata internasional. "Bagi napi yang melawan, ada perintah tembak di tempat," tegasnya.

Ratusan aparat keamanan gabungan dari TNI dan Polri siang tadi mengepung Lapas Kerobokan, menyusul rusuh dua malam berturut-turut. Aparat juga mensterilisasi lingkungan di sekitar lapas. 

Handoko menyatakan, aparat gabungan tersebut disiapkan untuk evakuasi tahanan. Tahapan pertama adalah warga asing sebanyak 60 napi. Setelah itu, giliran 120 tahanan wanita dan 13 tahanan anak.

Dia menjelaskan, pasukan dikerahkan karena ada indikasi perlawanan para napi. "Kemungkinan besar napi melawan," kata dia.

Indikasinya, dia menambahkan, secara logika, dalam situasi terkepung, orang yang terdesak akan melakukan apapun. "Dijadikan bargaining, agar gaungnya lebih besar selain melakukan perlawanan," kata dia.

Sebelumnya, dikabarkan, para napi meminta 10 tuntutan yang mereka ajukan direalisasikan. Jika tidak mereka mengancam akan membumihanguskan lapas.

Kerusuhan pecah pertama kali di Lapas Kelas IIA Kerobokan, Denpasar Selasa malam, 21 Februari 2012. Seluruh bangunan kantor di lapas terbesar itu ludes terbakar dan rusak parah. (umi)