Kubu Dede Yusuf-Lex Laksamana Mengaku Dapat Teror

Dede Yusuf dan Lex Laksamana
Sumber :
  • ANTARA/Agus Bebeng

VIVAnews - Tim kampanye salah satu pasangan calon pemimpin Jawa Barat, Dede Yusuf-Lex Laksamana, mengaku mendapat teror. Sekretaris Pusat Informasi Komunikasi Politik DPW PAN Jawa Barat, Syaiful Ramadlan, mengatakan kemarin malam atribut kampanye pasangan Dede-Lex yang berada di halaman sekretariat dewan pimpinan daerah (DPD) PAN, Kabupaten Karawang, dibakar orang tak dikenal.

"Orang tidak bertanggung jawab itu membakar spanduk pasangan Dede Yusuf-Lex Laksamana, bendera PAN serta bendera Merah Putih," kata Syaiful, di Bandung, Senin 18 Februari 2013.

Menurut dia, ini adalah tindakan teror dan mencederai etika demokrasi. Seharusnya, kata dia, demokrasi menjunjung tinggi kearifan dan kesantunan politik. "Kami mengecam keras tindakan ini karena simbol negara yakni bendera merah putih telah dicoreng kehormatan dan wibawanya," ucapnya.

Indikasi Politik

Tim pemenangan Dede Yusuf-Lex Laksamana ini menilai adanya indikasi politik di balik aksi teror pembakaran. "Indikasi ini sangat terlihat. Di mana kami dari pagi hingga sore kampanye di Karawang. Malamnya tiba-tiba ada pembakaran," ujar Syaiful.

Pihaknya melaporkan kejadian ini ke Mapolres Karawang sore tadi. "Ini perlu ditangani serius karena menjadi ancaman bagi kehidupan demokrasi yang sehat di republik ini," katanya.

Dia meyakini kejadian ini adalah yang pertama di Jawa Barat. Syaiful juga berharap insiden ini tidak terulang. "Kami harus bersaing sehat. Tidak perlu provokasi. Pemilihan gubernur Jawa Barat sudah disepakati untuk dilaksanakan dengan damai. Jaga jangan samapi ternoda," ujarnya. (ren)