Dua Kali Ditolak RS, Anak Buruh Cuci Ini Meninggal Dunia
Rabu, 13 Maret 2013 - 00:00 WIB
Sumber :
- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews -
Kasus penolakan Rumah Sakit terhadap pasiennya yang kurang mampu kembali terjadi. Kali ini, nasib tragis itu dialami oleh Dedi Wahyono, 20, seorang buruh serabutan yang sempat ditolak di dua Rumah Sakit sebelum akhirnya tewas di pelataran teras Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depok, Selasa 12 Maret 2013.
Ditemui di ruang tunggu jenazah RSUD, isak tangis keluarga korban pun tak dapat terbendung. Dedi meninggal akibat penyakit kanker otak. Nasib pilu yang dialami oleh anak buruh cuci ini bermula ketika Senin kemarin ia ditolak pihak RSUD Depok dan RS Harapan Depok dengan alasan kamar dan alat penunjang tidak memadai.
Baca Juga :
“Anak saya ditolak di RS Harapan dengan alasan alatnya enggak ada. Sebelumnya di RSUD Depok kami juga ditolak dengan alasan kamarnya tak ada. Kami memang orang miskin, kami enggak punya apa-apa, kami juga enggak punya Jamkesda,” teriak Supiani histeris sebelum akhirnya tumbang tak sadarkan diri.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak RSUD. Sedangkan jasad Dedi, rencananya akan dimakamkan tak jauh dari rumahnya di kawasan Cagar Alam Selatan Rt 06 Rw 13, Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas, Depok. (umi)