Keamanan Yogya Mulai Dipertanyakan

grebeg gunungan Kraton Yogyakarta
Sumber :
  • analisadaily.com

VIVAnews - Sejumlah biro perjalanan mulai mempertanyakan keamanan Yogyakarta pascapenyerbuan lembaga pemasyarakatan di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Dedy Pranomo Eryono. Apalagi saat ini banyak isu beredar soal sweeping.

"Sudah banyak travel agent yang mempertanyakan keamanan bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Yogyakarta," katanya, Senin 25 Maret 2013.

Dedy menyatakan atas pertanyaan tersebut pihak PHRI mengatakan kondisi Yogyakarta tetap aman untuk dikunjungi. Pihak TNI, Polri dan ormas menyatakan sepakat membuat Yogyakarta aman dan nyaman untuk dikunjungi.

"TNI-Polri menjamin keamanan di Yogyakarta dan tidak akan lagi serangan brutal seperti di lapas Cebongan," ujarnya.

Paska kejadian serangan di Lapas Cebongan juga tidak ada penurunan jumlah wisatawan di Yogyakarta. "Semoga tidak ada (penurunan). Apalagi akan ada libur weekend panjang pekan ini," katanya.

Sabtu dini hari lalu, empat tahanan yang dititipkan Polda DIY di LP Cebongan tewas ditembak pasukan bersenjata. Empat tahanan ini merupakan tersangka pembunuhan Sertu Heru Santoso dari Grup 2 Kopassus, Kandang Menjangan, Kartosuro.

Kemarin pemimpin Yogyakarta meminta warganya tetap tenang dan tidak resah. Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti menjamin warga Nusa Tenggara Timur yang tinggal di Yogyakarta dapat melaksanakan kegiatan sehari-hari seperti biasa.

Gusti Bendoro Pangeran Haryo Prabukusumo, adik Sri Sultan Hamengku Buwono X, juga memberi jaminan serupa. "Saya minta jangan terpancing isu-isu yang tidak jelas. Saya menjamin Yogyakarta akan tetap aman dan tidak akan ada lagi tindakan kekerasan," katanya (umi)