Eks Pangdam: Saya Pertaruhkan Nyawa untuk Anggota
Rabu, 10 April 2013 - 14:35 WIB
Sumber :
- ANTARA/Anis Efizudin
VIVAnews
– Mantan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IV Diponegoro, Mayor Jenderal TNI Hardiono Saroso, menyatakan rela mempertaruhkan karir dan jabatannya untuk kesebelas anak buahnya yang terlibat penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, DIY.
“Saya menaruh hormat, bangga, dan menjunjung tinggi sikap kesatria serta kejujuran prajurit Angkatan Darat saya. Hidup adalah pilihan. Beranilah tentukan pilihan walau nyawa taruhannya. Karir, jabatan, dan nyawa saya berikan untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia, untuk soliditas satuan,” kata Hardiono dalam acara pisah-sambut Pangdam IV Diponegoro di Markas Komando Daerah Militer (Makodam) IV Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, Rabu 10 April 2013.
Baca Juga :
Akibat penyerangan ke Lapas yang dilakukan anggotanya itu, Pangdam IV Diponegoro kini diganti dari Mayor Jenderal TNI Hardiono Saroso ke Mayor Jenderal TNI Sunindyo. Sementara 11 Kopassus yang terlibat sedang menjalani proses hukum dan segera diadili di Pengadilan Militer yang akan digelar terbuka. (umi)