Satu Terduga Teroris Kebumen Dibawa ke UGD RS Polri

Satu terduga teroris diamankan
Sumber :
  • Puspita/VIVAnews

VIVAnews - Seorang terduga teroris Kebumen yang masih hidup, Andri alias Slamet, dibawa ke Jakarta bersama dengan tiga jenazah rekannya. Slamet ditembak di bagian paha oleh tim Densus 88 karena mencoba melawan saat penggerebekan. Slamet langsung dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD) RS Polri, Jakarta Timur pada Kamis, 9 Mei 2013.

Kanit Turjawali Lantas Kebumen Iptu Krida mengatakan, rombongan berangkat dari lokasi kejadian di Ungaran, sekitar pukul 09.30 WIB. Rombongan menggunakan enam mobil di mana dua diantaranya ambulans dari dinas kesehatan Kebumen dan RSUD.

"Ada 19 orang pengawal, 13 Brimob, 6 Lantas," ujarnya di RS Polri, Jakarta Timur, Kamis, 9 Mei 2013.

Menurut Iptu Krida, pihaknya hanya mengantar empat terduga teroris Kebumen ke Jakarta. Sementara tiga lainnya masih berada di Polda Semarang.

Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan, tim Densus 88 berhasil menangkap terduga teroris yang mencoba melarikan diri di Kebumen.

Penyergapan yang berlangsung pada Rabu malam hingga Kamis pagi itu berlangsung alot. Jelang penangkapan, tim Densus 88 mendapat perlawanan bersenjata dari mereka. Akhirnya, ketiga terduga teroris dilumpuhkan.

"Ada tiga orang meninggal dunia, yaitu Bastari, Toni, Bayu alias Ucup. Identitas sementara di Kebumen. Sedangkan yang masih hidup yaitu Farel, Wagiyono, Slamet, dan Budi," kata Boy. (ren)