AJI Medan: Jurnalis Jangan Sembrono dalam Peliputan Erupsi Sinabung

Tim SAR gabungan mengevakuasi korban tewas akibat awan panas erupsi Gunung Sinabung, Jumat (1/2/2014). Sebanyak 14 orang tewas dan 3 lainnya mengalami luka bakar.
Sumber :
  • ANTV/Budi Satria

VIVAnews - Kabar duka melingkupi jurnalis di Sumatera Utara. Rizal Syahputra, biasa disapa Jack, menjadi korban awan panas Sinabung bersama belasan korban lainnya di Desa Suka Meriah, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, Sabtu 1 Februari 2014. Rizal tercatat sebagai Wakil Pemimpin Redaksi di media online zonasumut.com.

Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Medan, Soetana Monang Hasibuan, Minggu 2 Februari 2014, mengingatkan kepada jurnalis khususnya yang sedang melakukan kegiatan peliputan di daerah bencana erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, untuk mengutamakan keselamatan diri.

“Jurnalis harus mengutamakan keselamatan diri dan melakukan mapping wilayah liputan dengan memperhatikan zona berbahaya yang telah ditetapkan pihak berwenang. Dan, AJI Medan pun mengungkapkan belasungkawa kepada keluarga korban Rizal Syahputra dan korban lainnya,” ujar Monang dalam keterangan tertulisnya.

Untuk keselamatan dan kenyamanan dalam bekerja, perusahaan media diminta untuk melengkapi  jurnalisnya dengan peralatan dan fasilitas yang mencakup keamanan jurnalis.

“Jangan hanya memberikan beban tugas meliput kepada jurnalis tapi tidak memberikan fasilitas yang membuat jurnalis lebih aman bekerja di daerah bencana alam yang sulit diprediksi,” kata Monang.

Jurnalis pun diminta untuk tidak nekad melakukan peliputan hingga memasuki radius berbahaya sebagaimana telah ditetapkan oleh pihak berwenang.

“Jangan ambisius untuk mendapatkan berita eksklusif. Karena apapun itu tidak setimpal bila nyawa taruhannya,” kata Monang. (eh)