7 Pekerja Bangunan Ruko Ambruk Masih Tertimbun

VIVAnews - Badan SAR Nasional menduga masih ada tujuh pekerja bangunan yang tertimbun ruko ambruk di Samarinda, Kalimantan Timur. Kepala Kantor Basarnas Kalimantan Timur, Hendra Sudirman, mengatakan bahwa ketujuh korban itu diduga sudah meninggal.

"Ada satu yang sudah terlihat, tapi belum bisa kami angkat," kata Hendra kepada VIVAnews.

Keyakinan sudah meninggal ini, karena petugas sudah memasang alat pendeteksi panas tubuh manusia. Tapi tidak terlihat tanda-tandanya.

Hendra mengatakan, evakuasi masih terus berlangsung hingga pagi ini. Basarnas, dibantu sejumlah tim lain terus membongkar puing-puing ruko tiga lantai itu.

"Tadi pukul 4.30 kami menemukan satu korban lagi," katanya.

Hingga saat ini, jumlah korban meninggal sudah lima orang. Saat ini lima ekskavator dan satu front end loader masih terus bekerja. Sebagian tenaga manual juga terus dikerahkan untuk mengangkat puing yang berdekatan dengan korban.

Bangunan rumah toko berlantai tiga di Jalan Ahmad Yani, Samarinda Utara, Samarinda, ambruk, Selasa pagi, 3 Juni 2014. Ratusan pekerja yang berada di ruko itu tertimbun.

Saat ambruk para pekerja sudah mulai beraktivitas menyelesaikan pembangunan gedung. (ANTV/Muhammad Asri Sattar/ms)