Jelang Putusan MK, SBY Batalkan Agenda ke Luar Jakarta

Presiden SBY.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
VIVAnews - Mahkamah Konstitusi akan memutuskan sengketa Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden besok, Kamis 21 Agustus 2014. Banyak pihak mengkhawatirkan keputusan itu akan membuat kerusuhan terutama di Jakarta.

Oleh karena itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membatalkan kunjungannya ke sejumlah daerah dan memilih menetap di Jakarta.

"Mengingat rencana putusan akhir sengketa pilpres oleh Mahkamah Konstitusi, keberangkan Presiden ke Papua  yang semula direncanakan besok pagi 21 Agustus 2014, ditunda," kata Juru Bicara Kepresidenan Julian Pasha di Istana Negara, Jakarta, Rabu 20 Agustus 2014.

Sedianya, SBY akan bertolak ke Sorong, kemudian ke Manokwari untuk melakukan peresmian. Kemudian, dia juga diagendakan ke Raja Ampat untuk pada Jumat 22 Agustus 2014 untuk menghadiri acara "Sale Raja Ampat".

Tak hanya sampai di situ, SBY juga direncanakan akan ke Dili, Timor Timur untuk kunjungan kenegaraan. Setelah itu ke Denpasar ada global forum.

Namun, Julian tak menjelaskan kapan SBY akan melakukan serangkaian agenda yang tertunda itu.

Sebagaimana diketahui, majelis hakim MK hari ini, tengah menggelar rapat permusyawaratan hakim untuk memutuskan sidang perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) tahun 2014. Rapat yang digelar tertutup itu dihadiri sembilan hakim konstitusi.

Perkara itu diajukan pasangan calon presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. (ita)