Kepolisian Yogya Turunkan 3215 Personel

Sumber :

VIVAnews – Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta menyiagakan pengamanan berlapis untuk mengawal Pisowanan Agung atau rakyat menghadap raja di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Juru Bicara Kepolisian Daerah DIY, Ajun Komisaris Besar Ani Pujiaastusi menyebutkan angka 3.215 personel polisi yang diterjunkan untuk mengamankan jalannya acara. “Kami memberlakukan pengamanan terbuka dan tertutup,” katanya kepada VIVAnews, Selasa 28 Oktober 2008.

Polisi, katanya, disiagakan di semua jalur masuk keraton, khususnya di Alun-alun Utara Keraton, yang menjadi tempat berkumpulnya para kepala desa dan aparat pemerintah. Jalan Malioboro, sebagai jalan utama Kota Yogyakarta, juga mendapat perhatian khusus.

Selain itu, semua jajaran Polda DIY disiagakan mengamankan semua jalur menuju keraton dari Kabupaten Kulonprogo, Kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, dan Kota Yogyakarta. ”Kami juga menurunkan intelejen untuk mengantisipasi gangguan keamanan,” katanya.

Tak ada peralatan khusus yang disiagakan Kepolisian DIY di lokasi. Alasannya, karena acaranya adalah pisowanan agung. ”Selain itu Yogja juga adem ayem, tidak ada gejolak,” katanya.

Meski pengamanan biasa yang diterapkan. Kepolisan DIY akan memantau eskalasi lapangan. ”Kalau ada kejadian di luar dugaan, kami terjunkan lapis kekuatan yang sudah disiagakan,” katanya.

Diperkirakan 200 ribu orang menghadiri dalam acara yang dimulai pukul 14.00 Waktu Indonesia Barat. Selain warga Yogya, acara juga dihadiri 47 raja dan kepala adat yang mewakili 118 keraton di 10 kepulauan besar di Indonesia.