Napi Wanita Kabur, Mengaku Keponakan Menteri Yasonna

Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin di Bandung.
Sumber :
  • Antara/ Agus Bebeng

VIVA.co.id - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat membantah isu bahwa Melani alias Gladys, narapidana Lapas Sukamiskin yang kabur pada Selasa lalu, adalah keponakan Menkum HAM Yasonna Hamonangan Laoly.

Melani diketahui sebagai narapidana kasus penipuan dan penggelapan yang divonis satu tahun enam bulan penjara dan mendapatkan Surat Keputusan Pembebasan Bersyarat yang berlaku per 2 Mei 2016.

"Tidak benar itu keponakan Menteri (Yasonna Hamonangan Laoly). Dia hanya napi biasa," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat, Agus Toyib, di Bandung pada Kamis, 28 April 2016.

Kepala Lapas Sukamiskin, Surta Duma, mengakui bahwa Melani dalam aktivitas kesehariannya kerap mengaku sebagai keponakan Menteri Yasonna. Dia sering memperlihatkan aktivitas komunikasi video call dengan Yasonna.

"Kabarnya begitu. Makanya saya ini kayak dihipnotis dengan apa yang dia bilang. Terus dia pakai HP (handphone) saya, video call begitu, nomornya ini juga saya yakin," ujar Surta.

Meski demikian, Kemenkumham Jawa Barat berkoordinasi dengan Kepolisian untuk memburu Melani. Foto-foto dan data identitas yang berkaitan dengan Melani sudah disebar. "Sejauh ini masih dicari. Kami belum peroleh perkembangan terbaru,” kata Surta.

Agus mempersilakan Kepolisian untuk segera memulai pencarian. Menurutnya, Kepolisian memiliki struktur organisasi dan aparat sampai tingkat kecamatan di Bandung yang diharapkan bisa segera menemukan Melani. (ase)