Kapolri: Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi Saat Mudik
- VIVA.co.id/M. Ali. Wafa
VIVA.co.id – Bagi Anda yang akan menjalankan mudik Lebaran Idul Fitri tahun 2016 ini, diminta untuk selalu waspada dan berhati-hati. Sebab, curah hujan yang sangat tinggi bakal terjadi di hari raya besar umat Islam nanti.
Hal itu diungkapkan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Badrodin mengaku telah mengadakan rapat dengan beberapa Kapolda yang menjadi sasaran mudik warga, di antaranya Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Lampung. Tak hanya itu, dia juga mengundang perwakilan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Dari penjelasan BMKG, kata Badrodin, hujan diprediksi akan mengguyur jalur idaman pemudik sejak akhir bulan Juni hingga pertengahan Juli 2016 mendatang.
Dalam wawancara khusus tim VIVA.co.id di kantor Kapolri, Badrodin meminta warga untuk mengantisipasi akan hal tersebut. “Ini juga kita harus antisipasi. Ke depan masih ada hujan lebat bisa saja menjadi suatu bencana dan gelombang laut yang cukup tinggi," ujar Badrodin.
Diketahui, bencana banjir dan tanah longsor tengah terjadi di daerah Jawa Tengah tepatnya di Banjarnegara dan Purworejo.
Sementara itu, kata Badrodin, jajaran kepolisian telah melakukan koordinasi dalam operasi Ramadaniya nanti. Sejauh ini secara pengamanan, polisi sudah siap namun ada beberapa infrastruktur yang harus dikebut agar tidak menghambat perjalanan mudik warga.
Ia menuturkan, dalam operasi Ramadaniya ada dua hal yang harus segera diditangani oleh petugas keamanan antara lain masalah kemacetan serta gangguan keamanan dan ketertiban yang harus diwaspadai saat lebaran.
“Ada dua hal yang menjadi konsentrasi, oleh karerna itu kita mulai dari pemetaan survei lapangan, survei lokasi rawan-rawan kemacetan, gangguan kambtimas, bahkan persiapan personelnya kita siapkan. Komandonya kita sudah siapkan, latihan sudah dilakukan masing-masing satuan wilayah tinggal pelaksaanya saja," katanya.