Prediksi Jokowi Tepat, Exit Tol Brebes Akan Macet Parah

Antrean kendaraan di dekat gerbang tol Brebes Timur saat puncak musim mudik Lebaran 2016.
Sumber :
  • @PTJASAMARGA

VIVA.co.id – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menilai, penyelenggaraan angkutan mudik Lebaran tahun 2016, secara keseluruhan sudah cukup baik.

Terkait kemacetan parah yang terjadi di Gerbang Tol Keluar (Exit) Brebes Timur, Jawa Tengah, Jokowi menyebut hal itu sudah diperkirakan sebelumnya.

"Memang yang ke timur ada satu tempat saja yang masih ada dan sebelumnya sudah saya sampaikan kan, dan perkiraan kita di situ nanti dan benar. Tetapi, saya kira dibandingkan tahun lalu ini jauh sekalilah bedanya," kata Jokowi di sela-sela kunjungannya di Lebak, Banten, Senin 4 Juni 2016.

Jokowi menyebut, arus mudik Lebaran kali ini, masih dalam tahap yang dapat dikendalikan. Dia mencontohkan, arus lancar dari Merak ke Bakauheni yang pada tahun-tahun sebelumnya padat.

Menurut Jokowi, arus Merak ke Bakauheni lancar, setelah adanya pembelian dua kapal besar untuk pelayanan angkatan laut. Kapasitas dua kapal itu memungkinkan untuk mengangkut banyak pemudik dan kendaraannya.

Hal tersebut, membuat mobilitas para pemudik menjadi lebih efektif. "Angkutan laut, setelah dibelikan dua kapal besar di Merak Bakauheni yang sekali angkut bisa 400 mobil itu sangat membantu sekali. Kalau dulu sekali, angkut cuma bisa 100-125, sekarang bisa langsung 400. Jadi, bisa sekali angkut habis, sekali angkut habis," kata Jokowi.

Sementara itu, kemacetan parah masih terjadi di ruas jelang Gerbang Keluar (Exit) Brebes Timur, Jawa Tengah. Bahkan, antrean kendaraan pemudik sudah mencapai lebih dari 33 kilometer.

Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, siang tadi, kemacetan panjang di Exit Brebes, terjadi sejak di kilometer 200 hingga kilometer 249.

Kemacetan di ruas ini dipicu lambatnya transaksi di gerbang tol. Kemacetan kian diperparah dengan diberlakukan sistem buka tutup pada pintu keluar Tol Brebes.

(asp)