Istri Tewas Diduga karena Malapraktik, Suami Lelang Bayinya

Ilustrasi bayi di rumah sakit
Sumber :
  • iamforkids.org

VIVA.co.id – Perasaan bahagia bercampur duka dirasakan Nurholis (37), warga Kelurahan Taba Pingin, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Sumatera Selatan. Anak keempatnya telah lahir, namun istrinya, Yusminar, meninggal usai menjalani operasi caesar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Sobirin Lubuk Linggau pada Senin, 11 Juli 2016.

Bahkan, Nurkholis menduga sang istri telah menjadi korban malapraktik oleh tim medis rumah sakit. Dugaan tersebut muncul, lantaran setelah menjalani operasi caesar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Sobirin, Yusminar masih dalam keadaan normal.

Akan tetapi, ketika melakukan transfusi darah, istrinya tiba-tiba kejang dan tak sadarkan diri hingga meninggal dunia. Sementara Nurkholis tak mendapatkan keterangan jelas dari pihak rumah sakit mengenai penyebab tewas istrinya.

“Ketika persalinan sampai operasi caesar berjalan lancar. Tetapi setelah transfusi darah, istri saya langsung kejang-kejang dan koma lalu meninggal. Pihak rumah sakit tak memberikan keterangan jelas penyebabnya,” kata dia, Kamis, 14 Juli 2016.

Karena tak puas dengan pelayanan yang diberikan, Nurkholis berniat menempuh jalur hukum. Akan tetapi keterbatasan biaya menjadi kendala baginya, lantaran jenasah sang istri harus menjalani autopsi untuk memastikan penyebab istrinya meninggal.

“Kalau memang istri saya ada penyakit lain, kenapa dilakukan operasi, kan sebelum dioperasi semuanya dicek terlebih dahulu. Saya mau autopsi istri saya, untuk menempuh jalur hukum tapi tak ada biaya,” tutur dia.

Karena itu, Nurkholis pun berniat melelang buah hatinya untuk mendapatkan biaya autopsi.

“Saya meminta kepada para dermawan agar bisa membantu saya dalam membiayai autopsi. Saya juga rela jika anak saya yang terakhir ini diasuh oleh orang yang telah membantu saya untuk biaya autopsi,” ucap dia.

(ren)