Janji Polisi Jika Anak Buah Santoso Mau Turun Gunung

Kelompok teroris pimpinan Santoso di hutan persembunyian mereka di Poso saat masih lengkap beberapa waktu silam.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Abdullah Hamann

VIVA.co.id – Jumlah anggota kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso alias Abu Wardah diperkirakan tinggal 18 orang. Seluruhnya, menurut Kepolisian, masih bersembunyi di pegunungan Poso, Sulawesi Tengah.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar, mengimbau kepada seluruh anggota kelompok Santoso agar segera menyerahkan diri kepada penegak hukum.

"Jangan di gunung terus. Turun bertemu dengan petugas-petugas yang berada di bawah," kata Boy di kantornya, Jakarta Selatan, Senin 25 Juli 2016.

Boy menuturkan, jika anggota kelompok Santoso menyerahkan diri, maka akan diperlakukan dengan baik dengan menghormati nilai-nilai hak asasi manusia (HAM). Polisi juga akan memperhatikan kesiapan yang bersangkutan untuk diproses hukum.  

"Itu akan lebih baik menurut hemat kami. Jadi sekali lagi turunlah dari Gunung Biru itu, dari taman JK," ujar dia.

Hal tersebut disampaikan Boy menyusul masih adanya anggota kelompok Santoso yang bersembunyi di pegunungan Temberana, Poso, Sulawesi Tengah, meskipun pemimpin kelompok tersebut, Santoso alias Abu Wardah sudah meregang nyawa ditembus timah panas Satgas Operasi Tinombala.

"Saya belum bisa menjamin hal itu ya karena tentu ada aspek-aspek hukum yang harus ditegakkan dan juga tentu pasti berbeda antara orang yang ditangkap dengan orang yang menyerahkan diri atau dengan kesadarannya bertemu menghadap kepada petugas mengakui kekeliruan. Itu berbeda," kata Boy soal kemungkinan teroris yang menyerahkan diri tidak diadili.

(ren)