Jenderal Tito Karnavian Berharap Ada Polwan Jadi Kapolri

Polwan Polda Metro Jaya Berjilbab.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Polisi Wanita (Polwan) yang dilahirkan pada 1 September 1948 telah menginjak usia ke-68 tahun tepat pada hari ini, Kamis, 1 September 2016. Dalam momentum hari syukuran HUT ke-68 Polwan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut, para Polwan banyak memiliki kelebihan.

Kelebihan Polwan terutama jauh dari perilaku korupsi, sensitivitas Polwan terhadap penanganan yang menyangkut dengan kasus yang menyasar korban perempuan maupun anak, hingga kelebihan dalam keramahan dan kesantunan dalam melakukan pelayanan publik.

"Polwan ini banyak memiliki kelebihan mulai dari resisten terhadap budaya koruptif, kemudian Polwan ini sensitif terhadap hal yang secara psikologis memerlukan sensitivitas. Seperti contoh masalah perempuan dan anak-anak, kemampuan mereka dalam melayani publik relatif lebih baik, sehingga saya berharap Polwan ini bisa makin lebih baik dalam memperbaiki pelayanan publik termasuk citra Polri," kata Tito Karnavian usai syukuran HUT ke-68 di gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 1 September 2016.

Selain itu, mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) ini juga berharap, Polwan juga bisa banyak berkiprah di bidang-bidang yang rawan dengan korupsi. Kapolri juga berharap Polwan bisa mengisi posisi penting di Kepolisian. Mulai dari tingkat Polsek hingga ke Mabes Polri. Bahkan, kata Tito, suatu saat, dia berharap Polwan bisa menjadi Kapolri.

"Saya juga berharap mereka bukan saja ada di jalan. Kemudian pada pelayanan publik mereka juga kita harapkan lebih berkiprah. Lalu di bidang yang rawan korupsi seperti reserse, kemudian di lalu lintas. Saya berharap Polwan ini bisa jadi pimpinan mulai dari Kapolres, Kapolsek, Kapolda belom ada lagi yang perempuan, saya berharap nanti ada calon dari Polwan yang bisa jadi Kapolda. Untuk ke depan suatu saat berharap ada Polwan yang bisa jadi Kapolri, itu harapan saya," katanya.