Polisi Belum Pastikan Abu Jandal Tewas

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar (tengah).
Sumber :
  • Diza Liane/VIVALIFE

VIVA.co.id - Kepolisian belum memastikan Salim Mubarak At Tamimi alias Abu Jandal, petinggi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), tewas. Aparat belum melihat dan memeriksa langsung jenazah Abu Jandal sehingga belum mengonfirmasi kematiannya.

Polisi akan lebih dulu mengecek jenazah orang yang disebut Abu Jandal, kalau memang benar pria itu telah meninggal dunia. Pemeriksaan meliputi gigi, keterangan atau catatan keluarga, dan tes DNA (Deoxyribonucliec acid).

"Jadi, tes DNA salah satu cara untuk mengetahui apakah jenazah itu Salim Mubarak," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar, di Bali Nusa Dua Convetion Center, Bali, pada Rabu, 9 November 2016.

Boy mengaku juga telah menerima keterangan dari keluarga yang menyatakan Abu Jandal meninggal dunia. Tetapi keterangan itu tak cukup karena belum ada bukti sahih untuk memastikan.

"Kami juga harus punya kesempatan untuk membuktikan bahwa memang itu Abu Jandal. Karena sangat penting info ini untuk dinyatakan bahwa yang dikabarkan Abu Jandal," ujarnya.

Namun Boy belum memastikan juga kapan jenazah orang yang disebut Abu Jandal itu dipulangkan ke Indonesia. Polisi sudah bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Irak.

"Mudah-mudahan kita dapat kepastian tentang kematian yang bersangkutan," kata Boy.

(ase)